Kamis, 04 Desember 2014

Bocor, Menkeu Akui Tambang Banyak tak Bayar Pajak



Jakarta - WARA - Bocor, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui kebocoran sumber daya alam. Sebut saja, pajak sektor pertambangan sangat minim.

Jangankan bayar pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saja tak punya. "Otomatis banyak yang nggak bayar pajak. kalau itu tidak dibayar segala macam penerimaan tidak masuk," ungkap Menteri Bambang di Jakarta, Selasa (2/12) tanpa menyebut potensi pajak yang bisa diambil dari pertambangan ini.

Karena itu, masih banyak perusahaan tambang yang tak membayar pajak ke negara. Belum lagi, yang sudah memiliki NPWP pun, tingkat kepatuhan pembayaran pajak di sektor tambang masih cukup minim.

Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan tambang yang tak berstatus Clean and Clear (CnC). 

"Penerimaan pajak di sektor tambang belum maksimal. Sekian banyak perusahaan tambang pemegang Izin usaha Pertambangan (IUP) dan lakukan eksplorasi tapi belum berstatus CnC. Artinya masih banyak yang belum patuh bayar pajak," imbuh Bambang.

Oleh sebab itu, Bambang turut mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut ambil bagian dalam membenahi persoalan sektor tambang. Dari hasil kerja sama tersebut, kepatuhan pajak di sektor tambang kian mengalami peningkatan. "Kami berterimakasih kepada KPK, dan menurut saya kerja sama itu terus dilakukan. Kalau bisa diperluas tidak sisi minerba tapi dari pajak sektor lain," katanya. (fastnewsin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar