Jumat, 10 Desember 2021

Dandim Brebes Lepas Satu Danramil dan Tiga Bintara Purna Tugas

Dandim Brebes : Menjadi Masyarakat Kembali Bukan Akhir Pengabdian Prajurit


BREBES - wartaexpress.com -
Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, memimpin acara Korp Raport pelepasan empat orang anggota purna tugas di Aula Jenderal Soedirman, Makodim Brebes, Jumat siang (10/12/2021).

Keempat anggota purna tugas meliputi Kapten Infanteri Nurhadi Danramil 12 Bantarkawung, Peltu Didit Bati Komsos Stafter, Sertu Sutarno Danru Provost, dan Sertu Subiyanto Babinsa Karanglo dan Kertasinduyasa Koramil 02 Jatibarang.

Dalam amanatnya Dandim menyampaikan, bahwa walaupun memasuki MPP (Masa Persiapan Pensiun) dan selanjutnya pensiun, pengabdian seorang prajurit kepada Ibu Pertiwi belum selesai, karena walaupun mereka bukan TNI aktif namun mereka adalah pasukan cadangan TNI yang berstatus masyarakat.

“Walaupun nantinya resmi pensiun dan kembali menjadi masyarakat, namun pengabdian sampai akhir hayat, hanya saja caranya yang berbeda,” ucapnya.

Kemudian untuk tugas membina desa (Babinsa) yang ditinggalkan oleh Sertu Subiyanto, sementara akan dirangkap oleh rekan-rekannya di Koramil Jatibarang, sambil menunggu Babinsa baru yang nanti masuk satuan.

“Mewakili Pangdam IV Diponegoro dan Danrem 071 Wijayakusuma, kepada mereka kita berikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas hingga purna tugas,” tandasnya.

Puncak acara adalah pemberian cinderamata dan ucapan selamat oleh Dandim dan kemudian diikuti oleh seluruh peserta Korp Raport. (Aan)



Sabtu, 26 Juni 2021

Pembangunan Irigasi P3TGAI HIPPA Tani Makmur Untuk Kesejahteraan Petani Desa Ngloning


PONOROGO - wartaexpress.com -
Keberhasilan dalam program ketahanan pangan sangat ditentukan juga oleh peningkatan dalam produksi pertanian. Salah satunya faktor teknis yang sangat mendukung dalam produktifitas pertanian dalam ketersediaan air irigasi yang baik dan sesuai kebutuhan tanaman.

Program padat karya yang dikelola oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tani Makmur, Desa Ngloning, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, bersumber dari APBN 2021 dan melaksanakan pembangunan irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) dengan tujuan sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi untuk pertanian persawahan.

Qomarudin, Kepala Desa Ngloning, Kecamatan Slahung

Tekat Saroso, Ketua HIPPA Tani Makmur, Desa Ngloning mengatakan, bahwa kucuran dana sebesar Rp. 195 juta tersebut direalisasikan untuk pembangunan saluran tersier sepanjang 315 meter (kanan-kiri), lebar atas 60 cm, lebar bawah 40 cm, kedalaman pondasi 30 cm dan dikerjakan secara swakelola atau padat karya oleh masyarakat lokal Desa Ngloning.

“Harapannya, dengan adanya saluran irigasi ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, terawat dengan baik, dan hasil pertanian di Desa Ngloning, khususnya didaerah irigasi persawahan Sebelik di Dukuh Gagak'an ini semakin meningkat dan para petani menjadi makmur serta sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, ditemui wartaexpress.com di kediamannya, Kepala Desa Ngloning, Qomarudin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karena dengan adanya bantuan P3-TGAI masyarakat petani Desa Ngloning merasa terbantu, terutama kaitannya dengan pengairan lahan persawahan menjadi lancar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dengan keberadaan P3-TGAI ini sangat membantu para petani. Karena dengan ketersediaan saluran irigasi yang baik, maka petani di Desa Ngloning dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan pengairan pertanian,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kades Qomarudin berharap, untuk program-program bantuan pembangunan irigasi semacam ini bisa terus berlanjut, demi kemakmuran dan kesejahteraan para petani Desa Ngloning dengan hasil panen yang melimpah.

"Melalui program bantuan irigasi ini, harapan para petani di Desa Ngloning yang tadinya dalam satu tahun hanya bisa satu kali panen, bisa menjadi dua kali memanen hasil pertaniannya," pungkasnya. (Ekosetiyo Budi)

Jumat, 19 Februari 2021

Panglima TNI : Jadilah Perwira Pemimpin Yang Peka Terhadap Perubahan Situasi


YOGYAKARTA - wartaexpress.com -
Jadilah Perwira Pemimpin yang benar-benar menguasai ilmu pengetahuan dan peka terhadap perubahan, di samping para perwira jago terbang, menembak dan aerobatik tapi ada ilmu lain yang harus dikuasai yaitu Pembinaan Teritorial (Binter), karena bila itu sudah dikuasai ketika menjadi Komandan Lanud bisa mengimplementasikan ilmu teritorial tersebut kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.IP, saat  memberikan pengarahan kepada Instruktur dan Perwira Siswa Sekolah Penerbang (Pasis Sekbang) TNI AU di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Jumat (19/2/2021).

Terkait dengan ilmu pembinaan teritorial, Panglima TNI sudah menyampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Udara untuk memberikan ilmu pembinaan teritorial kepada seluruh Pasis Sekbang TNI AU.

Menurut Panglima TNI, pembinaan teritorial adalah pembinaan yang digunakan oleh anggota TNI karena sangat menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dengan pembinaan teritorial kita bisa memberdayakan, membina aspek geografis, demografis dan kondisi sosial,” ujarnya.

Panglima TNI menjelaskan, bahwa aspek geografis selama ini pembinaan wilayah udara dilaksanakan Babinpotdirga, dalam rangka memberikan ruang untuk kegiatan operasi atau mempersiapkan Mandala operasi guna kegiatan peperangan dan lainnya.

Selanjutnya, demografi adalah unsur masyarakat dipersiapkan sebagai alat untuk melipatgandakan kekuatan, contohnya dalam bentuk komponen cadangan atau komponen pendukung. Sedangkan kondisi sosial adalah dinamika di masyarakat saat damai dan aman.

“Tiga aspek itu, kalau digabungkan menjadi satu maka kita akan dapatkan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh,” jelas Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan, bahwa untuk memutus rantai wabah Covid-19, mengajak agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 3 M (MemakaiMasker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) dan 3 T (Testing, Tracing, Treatment). Pelaksanaan protokol kesehatan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional agar percepatan ekonomi nasional bisa segera pulih kembali,” harapnya. (Puspen TNI)