Kamis, 04 Desember 2014

Anggota DPRD Majene Usir Wartawan



Majene - WARA - Rapat Badan Aggaran (Banggar) DPRD Majene Sulawesi Barat diwarnai dengan pengusiran sejumlah wartawan dari ruang sidang.

Sejumlah awak media yang semula hendak meliput berita, tiba-tiba geger dan serentak keluar dari ruangan. Padahal mereka datang atas pemberitahuan sebelumnya, bahwa rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Patfom Sementara (PPS) RAPBD Majene terbuka untuk umum.

Pengusiran sejumlah wartawan dari ruang rapat Banggar DPRD Majene bermula saat Marsuki anggota DPRD Majene asal Partai NasDem tiba-tiba berteriak dan marah-marah. Marsuki yang juga Ketua Komisi B DPRD Majene itu tiba-tiba mengamuk dan menyuruh keluar para pencari berita yang hadir sejak pagi hari.

"Keluar-keluar!, Ini sidang tertup, tidak ada wartawan di sini,” teriak Marsuki.

Akibat tindakan anggota dewan itu sejumlah wartawan kesal, bahkan Syamsuddin jurnalis Harian Radar Sulbar mengaku geram dan sangat heran dengan sikap ketidakdewasaan anggota dewan itu
"Masa kita diusir seperti mengusir anak ayam," ungkap Syam kesal.

Sejumlah jurnalis di Majene pun merasa prihatin dan ingin merapatkan barisan dalam sebuah wadah perkumpulan jurnalis Majene yang resmi.

Rekan kerja Marsuki yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Majene, A. M. Tandi ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan, bahwa dirinya tidak mengerti mengapa Marsuki mengusir wartawan, karena dia juga tahunya rapat KUA-PPS itu terbuka untuk umum, bahkan di dalam tatib sudah jelas, katanya.

Menurut A. M Tandi, mungkin saja kekesalan Marsuki itu disebabkan oleh adanya pemberitaan yang dimuat Radar Sulbar sebelumnya yang menuding sepihak.

"Kemarin ada berita kurang sedap soal Pak Marsuki, tetapi tidak ada kesempatan diberikan ke dia untuk mengklarifikasi, maka mungkin beliau merasa tidak nyaman terhadap wartawan," ungkap Tandi.

Mengenai berita yang telah mengusik diri Marsuki tersebut Tandi mengatakan, bahwa berita tersebut terkait dengan soal pembahasan Postur APBD Majene 2015. “Saya kurang tahu juga,” ujar Tandi. (hm3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar