”Kita ingin menjadikan Jakarta sebagai ibu kota yang agamis dan religius serta aman dan nyaman dan juga ingin mengajak masyarakat untuk melakukan revolusi akhlak bukan revolusi mental, karena istilah revolusi mental dulu pernah dipakai oleh PKI, makanya revolusi akhlak agar Jakarta berkah,” kata Fachrurrozi ditemui di rumahnya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 3 Desember 2014.
Selain itu, bang Rozi ini menuturkan ingin melindungi harta rakyat Jakarta dengan beberapa cara seperti yang disampaikannya.
”Kita harus desak DPRD DKI Jakarta untuk memboikot APBD agar tidak diselewengkan Ahok, karena selama menjadi Wagub, Ahok telah gagal mengawasi penyerapan APBD dari dana Rp72 triliun rupiah hanya terserap 30 persen sehingga rakyat dirugikan,” kata dia.
Ia pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun untuk mengusut tuntas kasus korupsi TransJakarta. Menurutnya, kasus bus itu terkesan mengorbankan pejabat tingkat bawah dan membiarkan dalangnya.
Terakhir, Fachrurrozi akan membuka posko gubernur rakyat di semua titik rawan banjir untuk mengantisipasi musibah banjir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. (VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar