Selasa, 17 Februari 2015

Proyek PU di Madina Sarat Kecurangan



Mandailing Natal – WARA - Beberapa proyek pekerjaan umum di kawasan pantai barat diduga bermasalah, seperti proyek peningkatan jalan Natal-Batahan dengan nilai Rp.9,2 miliar yang dimenangkan oleh PT. Multi Jasa Bangun. 

Pasalnya, proyek yang seharusnya sudah selesai, hingga kini masih dalam pengerjaan. Diduga ada permainan antara pejabat Madina. 

Sementara Kurniawan Hasibuan, Ketua DPC LSM Giak, Kab. Madina saat dimintai tanggapannya oleh media ini Sabtu 14/02, menyatakan bahwa memang dalam pelaksanaan proyek pekerjaan umum di Bumi Mandailing ini sangat banyak kecurang.

“Lihat saja, hamper semua proyek yang dikejakan PU selalu bermasalah, dalam hal ini kami selalu melakukan pemantauan terhadap penyelewengan terhadap pelaku tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme, bahkan nantinya akan mengusut perkara ini hingga ke akarnya,” tegas Kurniawan. (kur)

Jokowi Akui Sebagian Besar Menteri Belum Berpengalaman



Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10). (sumber: Suara Pembaruan / Joanito De Saojoao)
Jakarta – Warta Express -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sebagian besar menteri yang duduk di Kabinet Kerja belum berpengalaman menjadi pejabat pemerintahan.

Presiden Jokowi mengatakan diperlukan penyesuaian bagi para menteri agar kebijakan yang dikeluarkan segaris mulai dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

"Ini perlu kita pahami bersama. Saya kira yang ada di kementerian/kabinet kita, saya kira 70-80 persen belum pernah menjadi menteri, belum pernah berada di lingkungan pemerintahan," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat paripurna Kabinet Kerja di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2) malam.

Rapat yang dipimpin Presiden Jokowi dan dihadiri Wapres Jusuf Kalla, khusus membahas tentang kinerja pemerintahan selama 100 hari masa kerja.

"Kita ingin berbicara mengenai 100 hari atau tiga bulan pemerintahan, baik proses konsolidasi organisasi maupun politik. Ini penting sekali," kata Kepala Negara.

Dia mengatakan, pada rapat yang berlangsung dalam suasana santai itu, akan dievaluasi sejumlah hal mengenai struktur pemerintahan dan hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Koordinator, Gubernur, dan Wali Kota/Bupati.

"Komunikasi politik dan komunikasi publik yang saya catat adalah masih banyak yang harus diperbaiki," katanya. (BS)