Rabu, 04 Februari 2015

Tabrak Laila Hingga Tewas, Pengemudi Bus Polisi Tak Ditahan

Petugas berusaha evakuasi Laila ke rumah sakit. Selasa 3 Februari 2015
Jakarta - WARA - Penyidik Polres Jakarta Selatan tidak menahan seorang pengemudi bus polisi, yang terlibat kecelakaan fatal hingga menyebabkan seorang warga bernama Laila Fitriani Ahmad meninggal dunia.

“Pengemudi tidak kami tahan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin kepada VIVA.co.id, Rabu 4 Februari 2015.

Menurut Sutimin, pengemudi bus maut itu kini sedang diliburkan dari tugasnya sebagai pengemudi bus operasional polisi untuk menjalani serangkaian pemeriksaan di Divisi Propam Polda Metro Jaya.

“Sedang menjalani pemeriksaan dan tes urine juga,” kata Sutimin.

Seperti diketahui, sepeda motor yang dikendarai Guntur, ayah Laila terserempet bus iring-iringan polisi. Peristiwa itu, terjadi pukul 14.50 WIB, Senin 2 Februari 2015.

Saat itu, empat bus kepolisian sedang melanju kencang dari arah Jalan Patimura menuju Jalan Prapanca Raya.

Tepat di Underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, motor Guntur tersenggol. Laila, kemudian terpental hingga mengalami luka yang cukup serius.

Laila, sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru. Karena luka yang cukup parah, dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan yang lebih memadai. Namun, nyawa Laila tak terselamatkan, dia tewas sebelum sempat menjalani perawatan.

Sementara itu, pengemudi bus polisi itu tengah menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

“Masih diperiksa di Propam,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, Rabu 4 Februari 2015. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar