Fatimah : Anak dan Menantu Akan Bunuh Saya Pelan-pelan

Nenek Fatimah dan salah seorang keluarganya. Lantaran stres digugat lagi oleh anaknya, berat badan Nenek fatimah drop hingga di bawah 30 kg. Foto diambil Kamis (4/12/2014). 

Tangerang - WARA - Nenek Fatimah (90) benar-benar tidak habis pikir dengan menantu dan anaknya, Nurhakim (70) dan Nurhana (50) yang kembali menggugatnya soal sengketa tanah rumah miliknya.
 

"Udah seneng-seneng kemarin sidang sudah beres, hakim udah menangin kita. Ini malah gugat lagi. Benar-benar serakah. Saya benar-benar sakit hati kali ini," kata Fatimah, Kamis (4/12/2014).

Fatimah bahkan berpikir bahwa anak dan menantunya itu terkesan hendak merebut paksa tanah rumahnya yang seluas 397 meter persegi itu dengan cara membunuhnya pelan-pelan.

"Ini sama aja mereka mau melenyapkan saya. Caranya ya seperti ini. Supaya saya stress, sakit, nggak mau makan. Jahat sekali," ujar Fatimah lagi.

Kendati demikian, Fatimah mengaku akan tetap hadir dalam sidang gugatan pada 9 Desember besok. "Saya udah siap. Mereka mau nantang apa juga saya siap. Disuruh sumpah di depan Al Quran, atau sumpah lainnya juga saya siap. Saya yakin saya nggak salah," kata Fatimah emosi.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Fatimah kembali mendapat surat gugatan dari Nurhakim dan Nurhana pada 21 November lalu. Dalam surat gugatan, dijelaskan bahwa Fatimah harus kembali hadir di persidangan terkait perbuatan melawan hukum. Fatimah akan kembali menjalani sidang pada 9 Desember besok. (wartakota)