Selasa, 10 Februari 2015

'Pak Ahok Jakarta Banjir, Jangan Bisanya Cuma Marah-marah Saja'



Derita para pekerja di tengah banjir.

Jakarta - WARA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat arus lalu lintas di ibu kota lumpuh total. Genangan air di beberapa wilayah membuat para pengendara baik sepeda motor ataupun mobil mengeluhkan kinerja pemprov DKI Jakarta. Mereka menganggap, Pemprov DKI tak sanggup mengatasi banjir.

Romi salah satu pengendara motor, menggerutu karena Jakarta masih saja banjir. Dia dan pengendara lainnya tak bisa melintasi kawasan Cempaka Putih karena diterjang banjir. Di tengah banjir, Romi kesal karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum bisa mengatasi banjir.

"Pak Ahok Jakarta banjir, jangan bisanya cuma marah-marah saja. Saya dari pagi mau ke daerah Kelapa Gading, muter sini muter sana, hasilnya sama saja," kata Romi yang hendak menuju ke kantor saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (9/2).

Warga Pondok Kopi Jakarta Timur akhirnya memilih untuk memarkirkan kendaraannya sambil menunggu banjir di kawasan Kayu Putih surut. Dia mengaku, saat melintas di kawasan Pulogadung, motornya sempat mogok.

"Saya enggak mau ambil risiko lagi, soalnya tadi sudah sempet mogok di Pulogadung. Mending nunggu agak surut nanti baru jalan lagi," ucapnya.

Selain Romi, salah satu pengendara mobil Jeep bernama Agus mengaku, tak mau mengambil risiko untuk menerobos banjir setinggi 70-90 sentimeter ini. Agus usai menjemput anak sekolah lebih memilih menunggu di mobil.

"Habis jemput anak sekolah. Tadi pagi belum separah ini. Pas mau pulang sudah tinggi airnya. Mending nunggu di mobil daripada nanti mogok," paparnya.

Dia berharap kepada Gubernur DKI Jakarta untuk segera menyelesaikan masalah banjir. "Yah dari gubernur yang lama sampai baru kayaknya enggak bisa menyelesaikan banjir. Semuanya hanya teori saja praktiknya mah enggak jalan," tandasnya. (merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar