Selasa, 10 Februari 2015

Menteri Khofifah: Rp5 Triliun Bisa Tuntaskan Kemiskinan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Yogyakarta - WARA - Kementerian Sosial menargetkan penurunan kemiskinan selama 5 tahun ke depan. Itu terhitung tahun 2014 hingga 2019 yang akan datang.
Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan dalam APBN murni 2015 mencapai Rp85 triliun yang didistribusikan kepada 17 kementerian atau lembaga.

“Untuk Kementerian Sosial sendiri mendapatkan dana pengentasan kemiskinan sebesar Rp 5 triliun. Sisanya didistribusikan kementerian atau lembaga lainnya,”kata Mensos Khofifah Indar Parawangsa di Yogyakarta, Senin, 9 Februari 2015.

Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Kemensos, kata Khofifah, adalah bantuan sosial kepada kelompok usaha bersama (KUB) baik perkotaan ataupun pedesaan.

“Bentuk usaha KUB sangat bervariasi, mulai dari mengolah makanan hingga kerajinan tangan atau handycraft,” jelasnya.

Kemensos, kata Khofifah, pada APBN Perubahan mendatang juga akan mengusulkan 500 ribu KK miskin yang tidak masuk dalam program Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar akan mendapatkan kartu tersebut.

“Saat ini, penerima program jaminan sosial baru menyasar kepada 15,5 juta rumah tangga sasaran,” ujarnya.

Agar terealisasi adanya tambahan 500 ribu RTS mendapatkan program jaminan sosial, maka pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan komisi VIII DPR-RI.

“Harapan kita, Komisi VIII mendukung langkah Kemensos untuk menambah 500 ribu yang masuk kategori miskin, namun belum tercover program jaminan sosial nantinya dapat diusulkan menjadi peserta program jaminan sosial yang baru,” tambahnya. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar