Jumat, 30 Januari 2015

MUI Akan Bakar Alquran Raksasa Tiban di Sidoarjo


Alquran raksasa di Sidoarjo.
Sidoarjo - WARA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan membakar Alquran raksasa tiban di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua MUI Sidoarjo Usman Bahri mengatakan banyak kesalahan dalam Alquran yang diduga jatuh dari langit tersebut.

"Iya keputusan rapat terakhir harus dimusnahkan, harus dibakar sampai habis ludes. Agar tidak menimbulkan kemusyrikan. Itu salah semua," kata Ustaz Usman kepada merdeka.com, Kamis (29/1).

Kesalahan Alquran raksasa tiban kompleks. Selain salah kalimat dan harokat, juga penyusunan juz.

Keputusan memusnahkan Alquran ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat yang digelar MUI Sidoarjo bersama para ulama, perwakilan pemerintah daerah dan pelaku atau pemilik rumah Anang Asriyansah, yang digelar kemarin.

Dalam rapat, pelaku mengakui semua perbuatannya bahwa keberadaan Alquran bukan fenomena gaib, bukan turun dari langit. Tetapi sengaja diatur agar seperti kejadian tidak biasa.

"Anang membeli Alquran tersebut Rp 42 juta. Dia sudah mengaku dan menandatangani pernyataan tidak akan meminta ganti terkait akan dibakarnya Alquran," lanjutnya.

Usman mengatakan akan membakar Alquran raksasa tersebut di Pendopo Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat, sekitar dua hingga tiga hari ke depan.

MUI awalnya berencana akan melaporkan pelaku ke polisi, karena dinilai perbuatan pelaku melakukan kesalahan luar biasa menyangkut kemaslahatan umat Islam.

"Katanya membeli dari Andi Desa Cangkring, Candi (Sidoarjo). Dia beli dari perantara," kata Usman di ujung sambungan telepon. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar