Sabtu, 06 Desember 2014

Fuad Amin Ditangkap, Bani Syaichona Kholil Berang


Rumah Fuad Amin.

Bangkalan - WARA- Juru Bicara Keluarga Besar Bani Kholil KH Syarifudin Damanhuri menilai gaya penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi saat melakukan penggeledahan di Kabupaten Bangkalan, tidak santun dan beretika
"KPK tidak santun," katanya, usai acara istigasah di Pasarean Syaichona Kholil, Desa Martajesah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur Jumat, 5 Desember 2014.

Syaichona Kholil merupakan kakek buyut Fuad Amin Imron. Syaichona Kholil juga guru pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Ia tidak menjelaskan apa yang dia maksud sikap tidak santun tersebut. Namun menurut Syarifuddin, kaum kiai di Bangkalan sangat menghormati hukum di Indonesia.

Sehingga, kata dia, sudah selayaknya penegak hukum juga mengedepankan sikap santun dan etika dalam melakukan penindakan. "Menurut kami apa yang dilakukan KPK arogan," ujar dia

Adapun acara istigasah ini sengaja digelar untuk mendoakan situasi Kabupaten Bangkalan tetap kondusif pasca ditangkapnya Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron.

"Keluarga besar Bani Kholil melarang warganya melakukan aksi anarkistis atau pun demo," kata dia. (TEMPO.CO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar