Sabtu, 06 Desember 2014

Ahok : PKL Monas? Kami Tahu Mana yang Menipu dan Mana yang Tidak



Jakarta - WARA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan mencari koordinator pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Apalagi, kata dia, PKL yang berjualan kebanyakan bukan berasal dari Jakarta.

"Sekarang yang jualan itu pakai KTP mana. Semua didata. Itu dulu berapa jumlahnya? Sekarang beranak pinak jumlahnya 300-an. Kami tahu mana yang tipu mana yang enggak," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2014).  

Mantan Bupati Belitung Timur itu menduga ada transaksi jual beli lapak berjualan di Monas. Menurut dia, itu harus diberantas hingga ke akarnya. Namun, dia bingung harga lapak tersebut mencapai Rp 200 juta.  
"Orang Jakarta banyak yang sok pintar, tenyata dijual, mangkanya kami kontrol dagang di Monas jual kios Rp 200 juta, ya dijual kiosnya, itu masalah di sana," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Unit Pengelola Kawasan Monas untuk terus merazia PKL dari kawasan yang menjadi ikon ibukota itu. PKL yang menjamur bisa menyebabkan kawasan Monas menjadi kumuh dan penuh dengan sampah. (Tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar