Rabu, 03 Desember 2014

Derita Muslim Inggris, Jadi Pengangguran di Negeri Sendiri



Banyak perusahaan yang tidak mau merekrut muslim yang sebenarnya banyak berkualitas.

WARA - Warga Muslim Inggris mengalami diskriminasi terburuk dalam memperoleh pekerjaan di negara tersebut.

Menurut peneliti dari Bristol University, Nabil Khattab, dibandingkan dengan komunitas minor lainnya, 76 persen muslim Inggris lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat pekerjaan yang sebanding dengan kemampuannya.

“Selain dianggap minoritas, muslim juga tidak loyal dan bisa menjadi ancaman,” kata Khattab dikutip dari laman On islam.net.

Dengan situasi itu, lanjut Khattab, banyak perusahaan yang tidak mau merekrut muslim yang sebenarnya banyak berkualitas.

Perusahaan lebih memilih merekrut pekerja dari sesama komunitas mereka atau yang dianggap tidak berbahaya.

Uniknya, kaum minoritas Yahudi justru satu-satunya kelompok minor yang memiliki prospek kerja lebih baik dibandingkan orang kulit putih Inggris yang beragama Kristen.

Dari penelitian itu juga didapat fakta bahwa pria dan wanita kulit putih Inggris yang tidak mempunyai agama, 20-25 persen lebih buruk dari yang beragama Kristen.

Bersama rekannya Professor Ron Johnston, Khattab melakukan penelitian ini menggunakan data dari Labor Force Survey yang dilakukan oleh Badan Statistik Nasional Inggris (Dream.co.id/Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar