Rabu, 03 Desember 2014

Akibat Sungai Karema Ditutup, Bajir Rendam Kota Mamuju

Manuju - WARA - Pekerjaan pembangunan Jalan Arteri dalam kota Mamuju provinsi Sulbar berujung pada penutupan sungai Karema. Sungai yang membela ibu kota provinsi Sulbar ini terpaksa ditutup demi untuk memuluskan proses pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di daerah itu.

Namun akibat penutupan jembatan itu, hari ini (03/12) banjir merendam sejumlah daerah tak jauh dari lokasi penutupan. Curah hujan tinggi yang mengguyur Mamuju sejak kemarin menyebabkan sungai meluap dan merembek ke pemukiman warga.

Wargapun merasa kesal dengan penutupan sungai yang dilakukan oleh pekerja pembangunan jalan dan jembatan dalam kota Mamuju. Bukan hanya pemukiman warga tetapi sejumlah sekolah dan fasilitas pemerintah ikut terendam air, bahkan beberapa sekolah di lingkungan Karema terpaksa harus di liburkan.



Terkait penutupan sungai Karema, sejumlah warga di Mamuju merasa kesal dan meminta kepada pihak terkait untuk segera membuka jalur air yang ditengarai jadi sebab banjirnya.

Kabid Bina Marga dinas PU provinsi Sulbar Ersi Silo saat dikonfirmasi  melalui telpon genggamnya membenarkan adanya pekerjaan pembangunan jalan arteri yang didana pemprov. Sulbar tahin ini, namun demikian Ersi menolak jika penyebab banjir adalah karena penutupan arus sungai.

"Lho ini banjir karena hujan, pak. Bukan karena kita menutup sungai, ndak ada itu" ungkap Ersi kepada wartawan republiknews.com.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada taksiran atau pernyataan resmi dari pemerintah soal kerugiaan yang diakibatkan oleh banjir di kota Mamuju ini. (hm3)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar