Selasa, 23 Desember 2014

Toleransi Habib Rizieq dan FPI, Jamin Perayaan Natal Aman

WARA - Umat kristiani bakal merayakan hari Natal pada tanggal 25 Desember mendatang. Semangat toleransi tentunya menjadi modal utama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Menjelang Natal, masyarakat disejukkan dengan sebuah foto yang menampilkan dua pimpinan umat Islam-Kristen sedang bergandengan tangan. Dia adalah Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan Pemimpin Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center, Pendeta Gilbert Lumoindong.

Kemesraan antara pentolan FPI dengan Pendeta Gilbert tersebut disambut positif oleh publik. Terlebih jelang-jelang perayaan hari Natal. Sebab, kerukunan itu memberikan sinyal-sinyal atau jaminan bahwa perayaan Natal pada tahun ini akan berjalan dengan aman.

Berikut sinyal-sinyal jaminan aman perayaan Natal dari Habib Rizieq dan FPI:

Habib Rizieq bergandengan tangan dengan Pendeta Gilbert
Di tengah polemik boleh tidaknya seorang muslim mengucapkan Selamat Natal dan memakai topi Sinterklas, media sosial sedikit disejukkan oleh sebuah foto yang menampilkan dua pimpinan umat Islam-Kristen sedang bergandengan tangan. Dia adalah Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan Pemimpin Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center, Pendeta Gilbert Lumoindong.

Foto itu disebar lewat Twitter oleh akun @PastorGilbertL dan @DPP_FPI pada 15 Desember lalu. Habib Rizieq yang mengenakan peci dan gamis putih bergandengan erat dengan Gilbert yang memakai kemeja kotak-kotak warna cerah. Keduanya pun saling melempar senyum ke hadapan kamera.

"Bersama Habib @Syihabrizieq @DPP_FPI perbedaan bukan alasan tdk bergandeng tangan, damai itu indah," demikian kicau akun @PastorGilbertL.

FPI sebar rekaman suara Habib Rizieq haramkan ganggu Natal
Setelah pertemuan Habib Rizieq Syihab dan Pendeta Gilbert Lumoindong, hubungan Front Pembela Islam (FPI) dengan pemimpin Pemimpin Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center itu makin akrab. Lewat Twitter, FPI bahkan meminta Pendeta Gilbert untuk menyampaikan rekaman suara Habib Rizieq kepada umat Nasrani perihal Natal.

“Pak Pastor @PastorGilbertL, tolong sampaikan rekaman (Habib @syihabrizieq) ini kpd umat Nasrani,” kicau akun @DPP_FPI dengan menautkan link https://t.co/qNFU6DbCtk pada Rabu 17 Desember lalu.

Link yang kemudian di-retweet Pendeta Gilbert itu berisi rekaman suara Habib Rizieq yang menyatakan haram jika orang muslim mengganggu acara Natal. Rekaman suara Habib Rizieq ini seperti dalam sebuah ceramah yang dihadiri sejumlah jemaah.

”Kita mengganggu orang Kristen Natalan juga nggak boleh saudara. Nggak boleh! Biarkan mereka merayakan Hari Natal, biarkan mereka bergembira di Hari Natal, biarkan mereka memperingati Hari Natal. Jangan kita ganggu gereja mereka, jangan ganggu acara mereka. Haram kalau kita ganggu mereka,” demikian isi rekaman suara Habib Rizieq.

Perbedaan bukan alasan, damai itu indah
Lewat Twitter, Pendeta Gilbert menyebut bukan alasan menjalin kerukunan dengan orang yang berbeda agama. Justru dengan adanya kerukunan, kedamaian dan kesejukan akan terasa.

"Bersama Habib @Syihabrizieq ?@DPP_FPI perbedaan bukan alasan tdk bergandeng tangan, damai itu indah," demikian kicau akun @PastorGilbertL.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan Pemimpin Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center, Pendeta Gilbert Lumoindong foto bersama. Foto itu disebar lewat Twitter oleh akun @PastorGilbertL dan @DPP_FPI pada 15 Desember lalu.


FPI sambut hangat foto Habib Rizieq dengan Pendeta Gilbert
FPI menyambut hangat beredarnya foto Habib Rizieq Syihab dan Pemimpin Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center, Pendeta Gilbert Lumoindong. Menurut FPI, perbedaan akidah bukanlah menjadi penghalang untuk mewujudkan toleransi kerukunan antar umat beragama.

”Tanpa harus mengorbankan akidah, Habib @syihabrizieq tetap menyambut hangat kedatangan Pastor @PastorGilbertL,” kicau akun @DPP_FPI.

Tampak foto Habib Rizieq Syihab dan Pendeta Gilbert Lumoindong saling bergandengan tangan. Habib Rizieq terlihat mengenakan peci dan gamis putih, sedangkan Gilbert memakai kemeja kotak-kotak warna cerah. Keduanya pun saling melempar senyum ke hadapan kamera. (merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar