Sabtu, 07 Februari 2015

Tentang Buwas, Wapres Sebut Itu Hanya Usulan Kompolnas



Komjen Pol Budi Gunawan (depan) dan Komjen Pol Budi Waseso.

Jakarta – WARA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa tidak ada skenario pemerintah untuk menjadikan Kepala Bareskrim (Kabareskrim), Budi Waseso (Buwas) sebagai calon Kapolri. Dengan menaikkan yang bersangkutan menjadi Jenderal Bintang Tiga.

Menurut JK, wacana Buwas sebagai Kapolri barulah usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saja.

"Saya kira belum ada itu (calon kapolri). Itukan hanya usulan kompolnas saja. Pembicaraan saja, belum ada urusan apa-apa," kata JK di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara (AU), Jakarta, Jumat (6/2).

Selain itu, JK membantah ada skenario menjadikan Buwas sebagai calon Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan yang batal dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, JK juga telah membantah ada skenario menjadikan Buwas sebagai cakapolri karena kenaikan pangkat yang bersangkutan menjadi Jenderal Bintang Tiga.

Menurut JK, jabatan Kabareskrim memang seharusnya diduduki oleh Jenderal Bintang Tiga. Sehingga, tidak ada yang salah jika Budi Waseso dari Irjen menjadi Komjen.

"Jabatan Kabareskrim itu, jabatan bintang 3. Jadi, karena itu dia naik karena jabatannya," tegas JK dikantornya, Kamis (5/2).

Walaupun, JK tak menampik bahwa dengan naikknya Budi Waseso menjadi Jenderal Bintang Tiga maka akan masuk dalam bursa calon Kapolri.

"Semua bintang 3 bisa (jadi calon Kapolri)," ujar JK.

Seperti diketahui, pada Kamis (5/2) ini, Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti melantik Budi Waseso menjadi Jenderal Bintang Tiga.

Kemudian, untuk menduduki jabatan Kapolri salah satu kriterianya memang harus Jenderal Bintang Tiga. Sehingga, menimbulkan spekulasi bahwa Budi Waseso sengaja diangkat untuk menggantikan posisi Komjen Budi Gunawan yang kemungkinan besar batal dilantik menjadi Kapolri. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar