Sabtu, 07 Februari 2015

Prabowo Minta Kader Jadi Pemersatu Bangsa



Prabowo Subianto

Jakarta – WARA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta kepada seluruh kader partainya  untuk menjadi pemersatu bangsa.
Hal itu disampaikan Prabowo karena tak ingin kader partainya menjadi biang perpecahan bangsa.

"Di negara ini kita harus jadi penyejuk bukan pemanas, pemersatu bukan pemecah. Itulah yang ingin ditanamkan pada kader kader kita," kata Prabowo Subianto usai acara ulang tahun Gerindra ke-7 di kantor DPP Gerindra, di Ragunan, Jaksel, Jumat (6/2).

Kader Partai Gerindra, kata Prabowo, harus memperkuat tekad mengabdi pada bangsa dan negara. Kader diminta  selalu harus jadi kekuatan yang baik yang positif dan bukan kekuatan negatif.

Sementara itu, ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Prabowo juga meminta agar kader Gerindra tetap konsisten mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat dan tak melanggar aturan atau perundang-undangan. Prabowo berpesan agar Gerindra menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

Perayaan HUT Gerindra ke-7 itu bertema ’Terima Kasih Indonesia’ ini hanya dihadiri sejumlah tokoh penting Partai Gerindra, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Fadli Zon serta tokoh lainnya. Namun dalam perayaan HUT kali ini, hanya dilangsungkan secara internal. 

"Internal saja yang hadir. Kita tidak mengundang dari luar. Ini syukuran, kita ingin ulang tahun ketujuh ini bersyukur capaian pemilu lalu," ujar Riza Patria.

Riza mengatakan dalam ulang tahun ini seluruh kader Gerindra diminta untuk meningkatkan kerja kerasnya, menjalankan komitmen mewujudkan aspirasi masyarakat, serta menjauhi korupsi.  Prabowo juga, dikatakan Riza, meminta kader untuk mementingkan kehidupan bangsa dan menjauhkan diri dari korupsi serta terus berada di tengah masyarakat.

Gerindra berkomitmen menjadi penyeimbang pemerintah dengan mengeluarkan berbagai masukan dan kritikan yang membangun. Gerindra mendukung seluruh kebijakan yang diberikan pemerintah yang pro rakyat. 

"Sebagai penyeimbang Gerindra akan mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang melenceng tentunya kritik yang membangun. Itu tekad kami," katanya.

Saat ini Gerindra memiliki 73 anggota DPR, 201 anggota DPRD Provinsi dan 1.880 anggota DPRD Kabupaten/Kota. Kader yang terpilih menjadi anggota parlemen itu wajib meningkatkan kinerja dan memenuhi janji, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.(SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar