Kamis, 19 Februari 2015

Polisi Sudah Sujud Syukur dan Cukur Rambut, BG Malah Batal Dilantik



Polisi sujud syukur Komjen Budi menang.
Jakarta - WARA - Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tiba-tiba menjadi luapan kegembiraan polisi lantaran praperadilan Komjen Budi Gunawan dimenangkan Hakim Sarpin Rizaldi, Senin (16/2). Polisi banyak yang meluapkannya dengan suka cita atau dengan aksi-aksi unik.

200 Personel polisi langsung meluapkan kegembiraan setelah PN Jakarta Selatan memutuskan menerima permohonan sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan. Hakim Sarpin Rizaldi dalam putusannya menyatakan, penetapan tersangka oleh KPK tidak sah.

Puluhan polisi dari Sabhara itu joget komando. Mereka berjoget ria dengan penuh semangat. "Goyang ini bagian dari semangat saja," kata salah satu personel kepolisian, AKP Nurdin kepada merdeka.com.

Selain itu, sebanyak 25 personel polisi dari Sabhara langsung melakukan sujud syukur ketika mendengar Hakim Sarpin mengabulkan permohonan praperadilan. Tak hanya itu, Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi langsung dibopong oleh anak buahnya. Mereka begitu gembira karena praperadilan Komjen Budi dikabulkan.

Aksi kegembiraan mereka tak hanya di situ saja. Bahkan ada juga anggota Brimob yang mencukur rambutnya. Sisa rambut terlihat berserakan di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Itu anggota Brimob senior yang cukur rambut," ujar salah seorang anggota Sabhara.

Namun, kegembiraan mereka saat itu seakan tak ada artinya. Pada Rabu (19/2) Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru membatalkan pelantikan Budi Gunawan. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar