Kamis, 19 Februari 2015

Netizen Dukung Penuh Jokowi Tidak Lantik Budi Gunawan



Jokowi konpers batal lantik Budi Gunawan

Jakarta - WARA - Secara mengejutkan, Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengajukan nama Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR. Sebelumnya, Komisi III DPR sepakat meloloskan jenderal bintang tiga tersebut sebagai orang nomor satu di korps Bhayangkara.

Pembatalan pelantikan Budi Gunawan sontak menjadi sorotan utama pemberitaan di media elektronik dan media online. Sementara itu di media sosial, topik dengan kata kunci Budi Gunawan dan Badrodin Haiti menjadi pembicaraan utama.

Sosial media monitoring PoliticaWave mencatat, sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB mencatat jumlah percakapan yang besar untuk topik tersebut yakni 21.496. Percakapan yang dilakukan oleh 8.858 unique user di mana percakapan tersebut berpotensi menjangkau 58.504.248 akun.

"Dukungan Netizen akan keputusan Jokowi tersebut sangat besar yakni sebanyak 17.889 percakapan atau sekitar 88 persen netizen mendukung dan memberikan sentiment positif atas keputusan tersebut. Sementara sentimen negatif hanya mendapat nilai 1 persen dari seluruh total percakapan yang datang dari kritik PDIP atas keputusan Jokowi tersebut," tulis PoliticaWave melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (18/2).

PoliticaWave menjelaskan, selama masa pemantauan tidak ditemukan tweet dari Netizen yang tetap mendukung pencalonan Budi Gunawan. 11 persen dari total percakapan adalah sentimen netral yang datang dari topik mengenai share berita mengenai penjelasan pengumuman tersebut maupun pengumuman penunjukan serta profil Bbadrodin Haiti.

Hasil analisa PoliticaWave membagi reaksi positif Netizen tersebut menjadi tiga topik utama yakni dukungan Netizen untuk Jokowi dan keputusannya mendominasi topik percakapan dengan total sebesar 10,649 percakapan atau lebih dari 60 persen dari percakapan positif. Keputusannya banyak dipuji oleh Netizen terutama mengenai keberaniannya untuk tidak melantik Budi Gunawan dan penunjukan tiga tokoh KPK terutama Johan Budi yang dinilai tepat. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar