Jumat, 06 Februari 2015

Kompolnas : Calon Kapolri Mengerucut 4 Nama, Komjen Budi Waseso Masuk


Perwira Tinggi Polri naik pangkat.

Jakarta - WARA - Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Edi Saputera Hasibuan mengungkapkan sampai siang ini, dari sembilan calon Kapolri yang ada, saat ini telah mengerucut sebanyak empat nama-nama calon Kapolri yang menggantikan Komjen Budi Gunawan yang saat ini ada ditangan Kompolnas.

"Ada empatlah, jangan banyak-banyak," tegas Edi Saputera Hasibuan kepada wartawan di sela-sela menggelar pertemuan dengan Pejabat Tinggi (Pati) Mabes Polri di Gedung Baharkam, Mabes Polri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jum'at (6/2) sore ini.

"Saya kaji semua. Empat nama belum final. Saat ini kami masih teliti, minta masukan dari masyarakat. Pada akhirnya kita juga lakukan sampai final. Saya kira walau tidak resmi ini akan menambah masukan buat kami. Ada yg miliki nilai positif, ada yang nilainya negatif. Saya kira ada penyempurnaan," tegasnya.

Namun, Edi menolak saat wartawan menanyakan siapa saja yang ada didalam daftar empat nama tersebut. "Nanti sore ajah jam enam ada konferensi pers di kantor," selorohnya.

Apakah empat nama itu sudah diajukan, Edi Hasibuan mengungkapkan tidak masalah. Sebab keempat nama itu masih ada dan termasuk nama-nama yang diajukan oleh Kompolnas ke presiden.

"Tidak apa-apa ini kan (sudah diajukan) tahun lalu. Kita ketemu sambil silaturahmi. Presiden belum. Minta pertimbangan langsung soal pelantikan langsung atau tidak langsung tergantung putusan presiden," paparnya.

Soal mengapa Komjen Budi Waseso ikut dicalonkan secara tiba-tiba, Edi Hasibuan tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, saat ini perwira yang masih menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri itu sudah berbintang tiga meski baru kemarin.

"Dia bintang tiga. Secara administratif penuhi syarat sebagai calon Kapolri. Kita kembalikan Pak Presiden mana keinginan beliau kita berikan pertimbangan. Saya kira tidak ada yang sempurna. Pada akhirnya kita serahkan ke presiden," ungkapnya.

Terkait apakah Kompolnas akan menerima masukan dari Tim 9 yang secara langsung berkoordinasi dengan presiden, Edi menjelaskan dan berjanji masukan tim 9 akan didengarkan dan ikut menjadi bahan pertimbangan.

"Masukan tim 9 akan diperhatikan. Tentu putusan semua kewenangan presiden," tuturnya.

Soal ada informasi bahwa Komjen Budi Waseso belum serahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Edi menyatakan LHKPN bisa dengan cepat secara proses administratif bisa dilakukan. Apalagi, saat ini Mabes Polri masih sibuk dengan penanganan kasus gegernya antara KPK dan Mabes Polri.

"Saya kira dalam waktu dekat dia akan serahkan itu. Dan mabes Polri sampai saat ini masih sibuk. Saya kira dia akan segera serahkan apa yg diminta KPK dan PPATK. Khan belum tentu dia calon Kapolri. Dia juga kita minta masukan. Semuanya tergantung bapak presiden ini antisipasi saja. Termasuk saat ini lakukan silaturahmi dan pertemuan saat ini," pungkas Edi Hasibuan. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar