Jumat, 06 Februari 2015

Ketua PDIP Akui Ada Konflik dengan Jokowi dan Istana

Sejumlah politikus PDIP sudah mulai menyerang Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jakarta - WARA - Politikus PDI Perjuangan mengakui saat ini ada persoalan antara partainya dengan Presiden Joko Widodo. Maka belakangan ini terkesan ada jarak dari kedua pihak.

Hal itu diakui Ketua DPP PDIP, TB Hasanuddin, Jumat 6 Februari 2015. TB Hasanuddin mengatakan, persoalan yang terjadi antara partainya dengan Joko Widodo adalah masalah komunikasi.

“Dalam politik tidak ada harga mati. Di kami (PDIP), perbaiki sistem komunikasi. Di sana (Jokowi dan Istana) perbaiki sistem komunikasinya,” kata TB Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta.

Komunikasi yang tidak efektif antara Jokowi dengan PDIP, kata TB, membuat banyak kader dengan gampang mengkritik kebijakan pemerintah. TB menilai, konflik ini diselesaikan dengan saling bertatap muka. “Ya diundang saja,” kata dia.

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena akan semakin ruwet. Situasi komunikasi yang buruk seperti ini harus segera diperbaiki, agar konflik antara partai dengan Jokowi maupun dengan pihak Istana, tidak berlarut.

“Itu harus dirintis dan sedang akan dirintis. Misalnya, si A tidak pernah, ya duduk bareng. Di mana sisi-sisi yang kurang,” kata Hasanuddin. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar