Rabu, 17 Desember 2014

Jika Ahok Masuk Islam, FPI Akui Status Gubernurnya

Jakarta - WARA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Jafar Siddiq, menyatakan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mungkin memeluk agama Islam.

“Pasti munafik itu. Wallahualam, kalaupun seandainya masuk Islam, ya, biar diakui status gubernurnya sama FPI dan orang Jakarta,” kata Jafar saat dihubungi, Selasa, 16 Desember 2014.

Pernyataan ini disampaikan Jafar menanggapi ucapan Ahok yang setuju dengan konsep agama Islam adalah rahmatan lil alaamin atau memberi rahmat dan kebaikan buat seluruh manusia.

“Tapi sayangnya sampai sekarang saya belum dapat hidayah saja,” kata Ahok.

Jafar menilai kalaupun benar satu saat nanti Ahok masuk agama Islam, dia menduga ada niat tertentu di balik itu. “Lihat saja istrinya aktivis gereja. Dia China asli yang benci Islam. Ya, mana mungkin,” kata Jafar.

Pada kesempatan berbeda, Ahok mengatakan mulai terbiasa dengan kecaman-kecaman warga yang diterimanya setiap mengeluarkan kebijakan. Warga, kata Ahok, sering kali mengumpat jika keinginannya tak dikabulkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

“Saat seperti itu, kelemahan saya diungkit. Mudah saja, sudah China, kafir pula,” kata Ahok.

Lantaran itu, Ahok menjadi sasaran empuk kemarahan warga. “Kata orang, seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak. Kalau saya, 50 orang musuh juga tak apa, toh sudah telanjur banyak,” ujar Ahok. (Tempo.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar