Kamis, 12 Februari 2015

Masyarakat Kota Butta Panrita Lopi



Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bulukumba, Fahidin
Bulukumba – WARA - Galang Kebersamaan di Hari Jadi Bulukumba Ke-55 Kota Butta Panrita Lopi di semenanjung selatan Provinsi Sulawesi Selatan terus bersolek dan menata arah kebijakan pembangunannya bersamaan dengan mulai tumbuhnya kesadaran penuh masyarakat untuk ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam proses pembangunan daerah di era kepemimpinan H. Zainuddin Hasan-Syamsuddin. 

Hal tersebut salah satunya dibuktikan oleh warga masyarakat Kabupaten Bulukumba dalam menyukseskan momentum peringatan hari ulang tahun daerahnya yang ke 55 melalui swadaya murni dengan tanpa dukungan alokasi anggaran dari DPRD. 

Pernyataan ini diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari Komisi D, Fahidin dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada wartawan via telepon selular, belum lama ini. 

Pria yang sekaligus Ketua Komite Sekolah SLB satu atap Bulukumba ini, menandaskan, bahwa DPRD sengaja tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba Ke-55 dengan alasan tidak ditemukannya nomenclature yang mengatur pengalokasian anggaran pelaksanaan kegiatan seremonial peringatan hari jadi. 

Dikatakannya, puncak peringatan hari jadi Kabupaten Bulukumba Ke-55 terlaksana atas dasar kesadaran murni seluruh komponen masyarakat di daerah industri pembuatan perahu phinisi tersebut, yang secara bahu-membahu mencoba untuk merintis dan menggalang dana swadaya murni masyarakat menjelang diperingatinya Hari Ulang Tahun Kabupaten Bulukumba Ke-55. 

Kendati demikian, anggota DPRD Kabupaten Bulukumba tetap memberikan motivasi dan dukungan penuhnya terhadap penyelenggaraan puncak peringatan hari jadi Bulukumba yang dimaknai Fahidin sebagai momentum introspeksi diri sekaligus menjadi tolok ukur untuk melihat sudah sejauh mana pemerintah kabupaten bersama segenap komponen terkait lainnya telah mengisi pembangunan daerah. 

Di mata seorang Fahidin, puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba Ke-55 merupakan sebuah moment sakral yang sepatutnya dimaknai sebagai refleksi dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Bulukumba. 

Dalam kaitan itu, dia memberikan apresiasi dan dukungan positif terhadap kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Bulukumba Ke-55. Ucapan selamat disampaikan secara pribadi oleh Fahidin disertai harapan, agar di usianya yang semakin tua, Kabupaten Bulukumba dapat membuktikan kemampuannya untuk berkontribusi aktif dalam peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat dan juga pengentasan kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja baru serta perbaikan mutu pelayanan kepada rakyat. 

Di lain sisi, DPRD telah meminta instasi terkait dalam hal ini, Dinas Kebudayaan & Pariwisata untuk dapat semaksimal mungkin berkontribusi dengan memberikan dukungan materi maupun moril kepada segenap pihak yang terlibat secara langsung sebagai panitia penyelenggara event Festival Dato Tiro, Festival Bumi Panrita Lopi, dan panitia Festival Dara & Daeng. 

Fahidin berharap, panitia dapat tetap konsisten pada tema “Panrita Lopi” sebagai simbol kebesaran Kabupaten Bulukumba yang kemudian diputuskan bersama menjadi tema sentral peringatan hari jadi maupun penyelenggaraan event Festival Dato Tiro, Festival Dara & Daeng serta Festival Bumi Panrita Lopi. 

Simbol-simbol ini memang sangat penting artinya untuk ditumbuh kembangkan, dilestarikan dan direorientasikan untuk menggambarkan Bulukumba sebagai pusat industri pembuatan dan pengembangan kapal tanpa menggunakan bahan dasar paku. 

Kedua event tersebut juga diharapkan mampu mencerminkan posisi Kabupaten Bulukumba sebagai kabupaten pemilik keanekaragaman khasanah budaya yang jauh lebih bagus dengan jumlah yang sangat banyak dan signifikan dibandingkan dengan daerah lain. 

Kabupaten Bulukumba bahkan menyatakan kesiapan untuk bersaing secara nasional. Oleh karenanya, DPRD telah memberikam keyakinan dan meminta Disbudpar untuk dapat lebih eksis serta memberikan perhatian khususnya pada upaya pengembangan nila-nilai kesenian tradisional di Kabupaten Bulukumba, tegas Fahidin. (fadly syarif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar