Kamis, 12 Februari 2015

Jokowi Minta Peneror KPK Ditangkap



Jakarta - WARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menerima laporan dari KPK kalau lembaga antirasuah itu diteror. Menurutnya, dia juga sudah bertemu dengan Polri dan menyampaikan hal yang sama.

"Tetapi saya tanyakan yang meneror siapa? Ini yang sulit di lacak. Kalau yang meneror jelas ya tangkap saja," kata Jokowi usai membuka acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (12/2).

Mengenai perlindungan kepada KPK, Jokowi kembali menegaskan kalau memang ada yang meneror lembaga antirasuah itu harus segera ditangkap. "Polri sudah saya undang, yang kalau memang betul ada meneror ya ditangkap," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, mengakui sebagian penyidik dan pegawai lembaga penegak hukum itu mendapat teror yang serius. Bahkan menurut dia, ancaman itu juga sampai kepada keluarga penyidik dan pegawai.

"Ancaman yang serius itu bukan hanya kepada staf dan karyawan KPK saja, tapi juga melebar pada keluarga dan ini sangat serius dan sangat mengkhawatirkan," kata Bambang dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/2).

Menurut Bambang, hal ini bisa menimbulkan krisis karena ancaman terhadap KPK berdampak secara nasional. Dia meminta supaya permasalahan ini cepat selesai karena ancaman itu sudah menyangkut nyawa. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar