Senin, 09 Februari 2015

Dikeroyok Onkum TNI AL, Perwira Polisi Patah Tulang Rusuk

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto bersama Kombes Rikwanto
Jakarta - WARA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, mengatakan, akan membawa kasus pengeroyokan anggotanya oleh oknum TNI AL ke ranah hukum.

Dia menyesalkan adanya tindakan anarkisme itu. Dalam persitiwa tersebut, diketahui dua perwira polisi mengalami luka cukup serius.

“Bahkan Arsya sampai diinjak-injak sampai tulang rusuknya patah,” ujar Heru, Minggu, 8 Februari 2015.

Menurut Heru, peristiwa ini tak akan terjadi bila ada koordinasi terlebih dahulu dengan polisi. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada anggota yang sedang berdinas di lokasi tersebut.

Saat dirazia, lanjut Heru, baik Budi maupun Arsya sempat menanyakan pimpinan mereka. Sebab, mereka tengah bertugas di lokasi tersebut.
“Anggota saya sudah menunjukan surat perintah tugas juga namun mereka tidak percaya,” ucap Heru.

Seperti diketahui, Komisaris Teuku Arsya Khadafi, anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Kompol Budi Hermanto pamen Polri menjadi korban pengeroyokan oknum TNI di Bengkel Kafe, SCBD Jakarta Selatan. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar