Kamis, 18 Desember 2014

ISIS Eksekusi Sedikitnya 150 Wanita karena Menolak Dinikahi Anggotanya


Kelompok teroris IS melakukan aksi long march di jalan dekat Kota Tikrit

Fallujah - WARA - Militan ISIS mengeksekusi mati 150 wanita Irak lantaran mereka menolak dinikahi anggotanya di sebelah barat Irak di provinsi Al-Anbar Ekseskusi dilakukan dengan cara ditembak. 

Mayatnya kemudian dikuburkan secara massal. Kementerian Hukum dan HAm Irak menyatakan beberapa di antara wanita tersebut tengah mengandung. Demikian disampaikan sebuah media asal Turki, Anadolu Agency, Rabu (17/12).
 
ISIS juga mengancam penduduk di sebuah kawasan di Al Anbar dengan hukuman mati yang menyebabkan eksodus massal. Provinsi tersebut hampir seluruhnya dikuasai ISIS sebagai usaha untuk melebarkan kekuasaannya di Irak dan Suriah.

Menurut studi yang dirilis Brooking Doha Center, eksekusi merupakan salah satu jalan tercepat bagi ISIS untuk menguasai satu wilayah. Cara lainnya adalah intimidasi langsung dan tak langsung, serangan gerilya, penyusupan, dan teknik penyerangan yang ortodoks. (BeritaaSatu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar