Sabtu, 22 November 2014

Politisi NasDem Jadi Jaksa Agung, Sangat Tidak Tepat!



Jakarta – WARA,
Presiden Joko Widodo telah memilih politisi NasDem M Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Ketua KPK Abraham Samad menilai keputusan Jokowi itu sangat tidak tepat.

”Sangat tidak tepat,” ucap Samad melalui pesan singkatnya, Kamis (20/11/2014).

Samad menganggap bahwa latar belakang Prasetyo sebagai politisi bisa berimbas dengan adanya kepentingan politik. Meskipun, Prasetyo pernah menduduki jabatan sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) di Kejagung pada tahun 2006. Dia kemudian berubah haluan menjadi politisi.

”Karena orang yang berlatarbelakang politisi biasanya mempunyai konflik kepentingan, padahal Kejaksaan Agung adalah institusi penegakan hukum yang memerlukan sosok yang independen dan berintegritas,” ucap Samad.

Setelah tarik ulur siapa yang menempati posisi tertinggi di Korps Adhyaksa, akhirnya Jokowi memilih Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Belum terang mengapa Jokowi memilih Prasetyo dan mengapa seorang politisi yang ditaruh di posisi itu.

Seskab Andi Widjajanto yang membenarkan bahwa Prasetyo yang dipilih Jokowi sebagai Jaksa Agung enggan merinci lebih jauh atas keputusan itu. Dia hanya menyebut pelantikan akan dilakukan siang ini pada pukul14.00 WIB.

”Pelantikan jam 14.00 WIB nanti,” ucap Andi di Istana Negara, Kamis (20/11). (detikNews)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar