Sabtu, 31 Januari 2015

Wantimpres: Koruptor Punya Kuasa Kendalikan Pejabat Negara


Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KH Hasyim Muzadi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (26/01/2015).


Jakarta - WARA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Hasyim Muzadi, menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 30 Januari 2015. Hasyim mengaku bertemu dengan Ketua KPK, Abraham Samad untuk membahas banyak hal. Termasuk ketegangan antara KPK dengan Polri.

Mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu mengatakan bahwa ketegangan yang saat ini terjadi harus segera diredakan, karena berpotensi membuat suasana kenegaraan menjadi kacau.

"Jadi, niat saya, kemelut yang ada di negeri kita harus pelan-pelan segera diredakan. Karena kalau tidak, maka akan merambah ke mana-mana. Bukan hanya masalah Polri, masalah KPK, tapi masalah tata kenegaraan serta suasana kenegaraan kita bisa kacau balau," kata Hasyim.

Selain itu, Hasyim juga memperingatkan semua pihak untuk mewaspadai ketegangan antara KPK-Polri ini agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Dia pun menyebut para koruptor masih mempunyai kekuatan cukup besar untuk mengendalikan suasana.

"Kita harus sadar bahwa koruptor di Indonesia masih [punya] cukup kekuatan untuk menggerakkan jaring-jaring pelaksana negara," kata Hasyim.

Hasyim akan berkeliling untuk silaturahmi dengan sejumlah tokoh membahas hal ini. Setelah bertemu Samad, rencananya Hasyim juga akan mengunjungi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Mudah-mudahan dengan pendekatan-pendekatan kultural lebih tepat, daripada perdebatan-perdebatan politik yang sangat sarat dengan muatan kepentingan," kata dia. (Viva)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar