Minggu, 11 Januari 2015

Megawati Teteskan Air Mata di Penghujung Pidatonya



Jakarta – WARA   Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meneteskan air mata saat mengakhiri pidato sambutan ulang tahun PDIP ke-42. Dalam pidatonya tersebut, mantan Presiden RI ini berpesan kepada para kadernya agar menatap masa depan yang lebih optimis.

“Marilah kita songsong tahun 2015 ini dengan semangat baru, dan terus menggelorakan semangat pengabdian dalam keahlian kita masing-masing, untuk kejayaan bangsa dan negara. Kita perkuat gotong royong nasional kita dengan spirit baru,” ucap Mega sambil meneteskan air matanya di depan ratusan kader PDI Perjuangan di kantor DPP PDI-P, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1).

Air mata istri Almarhum Taufieq Kiemas ini semakin berlinang saat menyampaikan sebuah pesan di penghujung pidatonya. Pesan tersebut ditujukan kepada seseorang yang berproses menjadi pemimpin. Pesan tersebut berbunyi:

Hidupkanlah hatimu. Nyalakanlah semangatmu, bagaikan obor yang tidak pernah padam oleh guyuran hujan. Nyalakanlah api perjuanganmu, bagaikan panas bumi yang tidak akan pernah padam. Berjuanglah untuk rakyat. Dengan segenap jiwamu, dengan segenap cintamu. Maka rakyat pun akan mencintaimu. Rakyat akan menjagamu. Berikanlah dirimu untuk negeri ini. Dedikasikanlah hidupmu untuk tanah air yang begitu mencintaimu. Itulah yang seharusnya menjadi falsafah hidupmu. (bijaks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar