Rabu, 07 Januari 2015

Hizbut Tahrir Indonesia Sebut Jokowi Penindas Umat Islam



Jakarta - WARA – Pemerintahan Joko Widodo dinilai sebagai penindas rakyat Indonesia. Penilaian penindasan ini lebih diutamakan pada masalah agama dan keyakinan yang berada di negeri khatulistiwa ini. Penilaian ini diungkapkan oleh Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto.

Ia berjanji akan mengompori rakyat bahwa pemerintah telah menindas agama Islam jika Jokowi terus-menerus melakukan penindasan ini.

“Nanti kita bakal bilang ke masyarakat bahwa presiden yang katanya pro rakyat ini ternyata penindas rakyat terutama penindas agama Islam,” ungkap Ismail, Senin (5/1).

Pernyataan Ismail ini akan diucapkan dengan lantang apabila pemerintah memperlakukan Islam dengan semena-mena. Misalnya, jika kolom agama di KTP benar dikosongkan dan doa saat belajar diubah serta direvisi. Selain itu, jika isi revisi UU penodaan agama bertentangan dengan keinginan umat beragama terutama Islam.

Permasalahan larangan guru dan dosen agama dari asing juga akan menjadi penyebab HTI dengan lantang menyatakan pernyataannya itu nanti. Ismail khawatir bukan hanya gurunya saja yang kelak akan dilarang, tapi ilmu yang berbentuk buku juga. Ismail mengaku khawatir jika buku-buku dari Timur Tengah nanti malah dilarang untuk diedarkan di Indonesia.

Ismail menilai pemerintahan Jokowi juga tidak mengutamakan prinsip-prinsip pancasila. Bahkan, menurutnya, pemerintah seperti melangkahi dasar dari pancasila itu sendiri. (Bijaks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar