Senin, 01 Desember 2014

Yenny Wahid: FPI Organisasi Islam Tak Beradab

 Front Pembela Islam (FPI) tidak mencerminkan sikap Islami, demikian dikatakan Yenny Wahid belum lama ini.


Jakarta - WARA- Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan Front Pembela Islam (FPI) tak mencerminkan sikap Islami. Organisasi masyarakat ini dinilai sebagai organisasi Islam yang tidak beradab.

”FPI tidak mempraktekkan adat Islam,” ujar Yenny kepada Tempo, Kamis, 13 November 2014. Dia mencontohkan sikap FPI dalam demonstrasi menolak pelantikan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur, 3 Oktober lalu misalnya.

Aksi unjuk rasa itu berujung ricuh. Massa demonstran bentrok dengan polisi yang menjaga gedung DPRD. Pendemo melemparkan batu, kotoran hewan, dan botol ke arah polisi.

Menurut Yenny, FPI tak perlu demonstrasi dengan mengeluarkan kalimat provokatif. Bila FPI tak setuju Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta, sebaiknya dilakukan klarifikasi secara baik.

“Karena orang Islam mengedepankan Tabayyun. Kalau ada yang dilanggar Pak Ahok, Tabayyun saja,” kata dia.

Pada Senin, 10 November lalu, FPI kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Mereka berorasi, yang isinya mencaci-maki Ahok. Bahkan seorang ustadz yang setiap hari berceramah di televisi yang ikut aksi saat berorasi menyebut Ahok iblis.

Selain orator dari FPI, turut berorasi pula Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik dari Fraksi Gerindra, Abraham Lunggana atau Haji Lulung dari Fraksi PPP, Nasrullah dari PKS dan Maman Firmansyah dari PPP. Dalam orasinya M. Taufik menyatakan akan menampung aspirasi FPI yang menolak pelantikan Ahok menjadi Gubernur.(Tempo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar