Senin, 01 Desember 2014

HUT Korpri Jokowi Minta PNS Tinggalkan Mental Priayi



Jakarta - WARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjalankan perannya sebagai guru dan teladan di tengah-tengah masyarakat.
Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Korpri meminta jajaran aparatur meninggalkan mental priayi dalam melayani tugas dan tanggung jawabnya.

"Tinggalkan mental priayi atau penguasa. Jadilah Korpri yang mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan dan kesejahteraan rakyat. Saya berpesan laksanakan penataan birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, birokrasi yang kompeten, birokrasi yang melayani masyarakat dengan lebih cerpat lagi," tegas Jokowi.

Presiden yang hadir didampingi ibu negara Iriana ini juga berpesan agar segenap aparatur negara dimana pun berada meninggalkan ego-ego sektoral masing-masing.

Dan yang tak kalah penting, Jokowi meminta para aparatur untuk terus menjunjung tinggi kode etik profesi, sumpah jabatan, dan berpegang teguh komitmen Panca Prasetya Korpri.

"Tinggalkan ego sektoral, tinggalkan ego kedaerahan. Jaga kode etik profesi, sumpah jabatan. Buktikan pada masyarakat bahwa integritas semakin berkualitas," pesan Jokowi.

"Selamat menunaikan tugas. Lanjutkan pengabdian, karya terbaik saudara semua untuk dipersembahkan pada bangsa dan negara," ajak Jokowi.

Memakai seragam Korpri, Jokowi bertindak sebagai pembina upacara. Sedangkan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi menjadi pemimpin upacara.

"Selamat ulang tahun Korpri yang ke 43 tahun. Semoga menjadi abdi negara yang baik," sambutan Jokowi kepada seluruh aparatur negara yang merayakan HUT Korpri yang hadir.

Sejumlah anggota kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla (JK) tampak hadir. Di antaranya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, dan Menkes Nila Moeloek. (TRIBUNNEWS.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar