Kamis, 27 November 2014

Politisi Gerindra : Sering Berseteru, DPR Belum Hasilkan Apa-apa Selama 2 Bulan Masa Kerjanya


Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah) bergandengan tangan bersama sejumlah ketua fraksi DPR RI usai penandatanganan kesepakatan damai antara KMP dan KIH di gedung nusantara IV, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).
Jakarta – WARA,
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dinilai belum bekerja apa-apa selama hampir dua bulan masa kerjanya. Sejak dilantik, 1 Oktober 2014, DPR hanya bertengkar dan berseteru untuk merebut jabatan.

Hal ini dikatakan oleh politisi Partai Gerindra, Martin Hutabarat dalam diskusi bulanan Gerakan Integritas Nasional (GIN), di Newseum Cafe, Jakarta, Kamis (27/11). Diskusi bulanan ini bertema “Mencari Peran DPR yang Ideal dalam Sistem Pemerintahan Presidensial”.

“Dua bulan ini kita berseteru saja. Kita belum berbuat apa-apa, terutama terkait fungsi DPR, yaitu legislasi, anggaran dan pengawasan,” ujar Martin dalam diskusi tersebut.

Martin mencontohkan keberadaannya di Komisi III DPR RI, yang selalu gagal rapat, karena yang hadir hanya lima fraksi. Sementara lima komisi lainnya tidak hadir.

“Kita juga sudah undang beberapa kementerian dan Kapolri, tetapi tidak hadir,” tandasnya.

Dia mengakui, kegiatan-kegiatan DPR belum bisa diharapkan. Ke depan, Martin berharap agar DPR segera duduk bersama, sehingga bisa membicarakan persoalan bangsa dan masyarakat Indonesia.

“DPR harus bersama. Kalau ke depan separuh-separuh begini terus, tidak selesai tugas DPR,” pungkasnya. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar