Senin, 22 Desember 2014

Menteri Tenaga Kerja Akan Pulangkan 707 TKI ke Indonesia



Jakarta - WARA - Pemerintah mempercepat pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal yang masih ditahan di 16 lokasi Depot tahanan imigrasi Malaysia.
Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan para TKI akan dipulangkan dari Sabang, Malaysia, ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 23 hingga 24 Desember besok.

“Ini hasilnya setelah kita menerima laporan dari yang di sana. Kita akan terima pada 23 dan 24 (TKI dipulangkan),” ujar Hanif dalam konferensi pers di Kantor Menteri Tenaga Kerja, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para TKI akan diangkut menggunakan lima pesawat Hercules milik TNI Angkata Udara (AU).

Hanif menyebutkan, para TKI bisa segera dipulangkan karena sebagian dari mereka telah menyelesaikan problem-problemnya secara administrasi. Dikatakan, sebanyak 707 yang akan dipulangkan dari total 1.428 orang TKI yang tengah menjalani proses pemulangan.

“TKI kami yang dia ini di penjara imigrasi di hukum lama, jadi dia belum bisa dipulangkan karena dia menjadi saksi, ketika majikannya ini berurusan dengan pidana, sehingga laporannya ada pidananya kan. Nah, yang bisa cepat dipulangkan adalah lebih soal administratif, kita akan komitmennya supaya selesai,” jelas Hanif.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Luar Negeri Retno Masurdi mengatakan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malasya tengah memverivikasi semua para TKI. Sementara data para TKI yang akan pulang akan segera dikirim malam ini.

“(Data TKI yang dupulangkan) malam ini baru akan dikirim semua. So ngggak (ada kendala), kerja keras iya,” kata Retno.

Adapun pada 18 sampai 20 Desember lalu, Hanif telah menyelesaikan kunjungan kerja di Malaysia, Kunjungan kerja itu bertujuan membahas upaya-upaya mempercepat proses pemulangan TKI Ilegal di Malaysia.

Selama di Malaysia Menaker Hanif melakukan pertemuan dengan 2 Menteri Malaysia yang mengurusi pekerja migran yaitu Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri DR Ahmad Zahid Hamidi dan Menteri Sumber Manusia Malaysia Daro Seri Richard Riot Anak Jaem.

Menaker Hanif pun berkunjung ke depot tahanan imigresen Semenyih untuk menemui para TKI yang akan dipulangkan atau deportasi.

Hanif menuturkan, bahwa pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia sudah sepakat untuk bekerja sama untuk mempercepat proses pemulangan TKI Ilegal yang di depot-depot tahanan imigrasi.

Terkait pemulangan TKI yang illegal tersebut, kata Hanif, Indonesia berharap pemerintah Malaysia terus membantu bekerja sama dalam menetapkan skema pemulangan tki antar pemerintah sehingga mekanisme dan pembiayaannya lebih baik dan terkontrol sehingga memudahkan proses kepulangan.

Selain juga, pemulangan ini merupakan operasionalisasi instruksi Presiden Jokowi menghendaki percepatan pemulangan TKI ilegal agar tidak menimbulkan permasalahan yang merugikan TKI.

Seperti diketahui, penyebab para TKI ilegal ditahan pihak imigrasi Malaysia antara lain karena tidak memiliki izin kerja resmi, melebihi batas masa tinggal (overstayer), melanggar aturan dokumen, pemalsuan dokumen izin kerja dan lain-lain.(Tribunews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar