Senin, 15 Desember 2014

Inilah Akibatnya Jika Non Muslim Jadi Pemimpin Muslim

WARA - Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta keturunan Tionghoa dan pemeluk agama kristen Protestan. Ia berhasil menjadi pemimpin di daerah yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

Karena keturunan Tionghoa dan beragama Kristen banyak ormas-ormas Islam melakukan demo menolak ahok karena khawatir ahok akan menjual harkat dan martabat bangsa ini kepada negara China dan melakukan kristenisasi di tengah masyarakat Jakarta yang mayoritas penduduknya pemeluk agama Islam
Ormas FPI bahkan menggelar demonstrasi “ TOLAK AHOK” setiap sehabis sholat jumat dan bahkan kini FPI menjadi ormas Islam yang paling terdepan menolak ahok sebagai gubernur jakarta karena Ahok bukan seorang muslim.

Bahkan sekarang FPI sudah punya gubernur sendiri bernama KH. Fahrurrozi Ishaq untuk menandingi Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sah secara konstitusi.

Isu isu agama terus menerus dihembuskan oleh ormas FPI dkk Demi tercapainya cita-cita mereka menumbangkan ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun masyarakat Jakarta dan luar jakarta tentu tidak akan serta merta dan begitu mudah termakan isu SARA yang dihembuskan FPI dkk untuk memojokkan Ahok sebagai “Gubernur Yang anti Islam”.

Ahok lewat program programnya berhasil membuktikan bahwa dirinya bukan musuh islam sebagaimana yang dikatakan FPI dkk. Ahok berani mengatakan bahwa FPI-lah yang ia musuhi bukan Islam. (ISLAMTOLERAN.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar