Senin, 15 Desember 2014

Ahok Minta Bantuan ICW Awasi Gaya Hidup Pejabat DKI


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyalami para ibu dari balik pagar Museum Nasional. 

Jakarta - WARA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta bantuan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk mengecek gaya hidup para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
 
"Saya ingin ICW mengecek gaya hidup pejabat DKI. Ingin tahu mereka yang suka ke luar negeri berapa kali, lalu mereka kan ada geng-gengnya," ujar Basuki, saat memberikan orasi budaya pada acara 'Demokrasi tanpa Korupsi' yang digelar ICW di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).

Dikatakan Basuki, berbagai permasalahan di Ibu Kota berakar pada maraknya kasus korupsi.
"Semua masalah DKI seperti kemacetan, banjir dan sebagainya itu akarnya adalah korupsi. Kalau kita bisa bereskan ini semua layanan terpadu bisa teratasi dengan baik," kata Ahok, sapaan akrabnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.
Dalam memimpin Pemprov DKI Jakarta, sambung Basuki, dirinya tidak akan segan-segan memberantas praktik korupsi secara tegas.

"Kalau kepala lurus maka bawahnya juga lurus. Minimal kalau saya lurus bawahan saya juga nggak berani macam-macam," ucapnya.

Ia mengungkapkan, pada akhir Desember 2014, banyak pejabat DKI yang memiliki kinerja buruk akan distafkan dan digantikan oleh para pegawai muda yang jujur untuk membenahi Jakarta.

”Pejabat DKI yang enggak bagus mau distafkan saja. Kalau coba mecat orang enggak apa-apa, kalau salah, ya balikin. Daripada kita sangka dia baik, tapi ternyata nggak, program ketinggalan," katanya.

Basuki juga telah mengintruksikan seluruh jajaran dinas agar transparan dalam melaksanakan tugasnya termasuk merekam dan mengunggah ke YouTube kegiatan rapat pembahasan anggaran bersama DPRD DKI.

”Kalau anggota dewan menolak direkam, saya sudah minta SKPD tidak usah dilayani,” tuturnya.
Ditambahkan Basuki, Jakarta akan menjadi smart city sehingga masyarakat dapat mengetahui kondisi Ibu Kota serta penanganannya.

”Dengan konsep smart city, warga akan semakin tahu bagaimana kondisi Jakarta. Mudah-mudahan semua program di DKI bisa selesai,” katanya. (Tribun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar