Sabtu, 20 Desember 2014

Disebut Punya Rekening Gendut, Ini Penjelasan Foke


Jakarta WARA - Ramai diberitakan kembali soal rekening gendut. Kali ini bukan transaksi mencurigakan anggota Polri, melainkan kepala daerah.

Pemberitaan terkait itu dimuat media massa setelah hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dilaporkan ke para penegak hukum. Ada 10 kepala daerah, meliputi gubernur dan bupati, yang terindikasi.

Nama-nama kepala daerah yang menjadi terduga berseliweran alias bocor. PPATK tidak menyebutkan nama, begitupula dengan Kejaksaan Agung. Hanya Komisi Pemberantasan Korupsi yang berani.

Nama Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Fauzi Bowo, disebut. Kabar yang berhembus, transaksi mencurigakan Foke, panggilannya, terkait dana kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012.

Foke santai menanggapi isu itu. Ia memantau pemberitaan media dari Jerman. Sepengetahuannya tidak ada penegak hukum yang menyebut namanya.

”Anda bertanya atau lempar isu. Ketika Anda tanya seperti itu saya tidak tahu sama sekali, jawaban apa yang diinginkan,” jawabnya, ditanya INILAHCOM mengenai isu itu, Jumat (19/12/2014).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan harta kekayaan dirinya dan keluarga sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

”Sudah dilaporkan ke LHKPN sebelum saya maju sebagai gubernur DKI. KPK pun sudah memverikasi jumlah harta kekayaan saya,” ujarnya.

Yang bisa dilakukannya menunggu. “saya menunggu saja, kalau itu memang sedang ditelaah,” ucap pria berkumis ini. [INILAHCOM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar