Rabu, 26 November 2014

Misbakhun: Yang Teken Interpelasi Sudah 200 Orang, Masih Tunggu PD dan PPP


Jakarta - WARA,
Politikus Partai Golkar Misbakhun menyatakan jumlah anggota DPR yang menandatangani hak interpelasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi sudah bertambah mendekati angka 200 orang. Tapi belum satu pun anggota Fraksi Demokrat dan PPP yang ikut membubuhkan tanda tangan.

"Dari 157 sekarang sudah mendekati 200. Tadi saya dapatkan Gerindra yang asalnya 50 menjadi 57, Golkar sudah di atas sekitar 60-65. Kita nunggu tadi sebagian dari PPP mau tanda tangan tapi masih dibicarakan, kita juga menunggu Demokrat," ujar Misbakhun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya dukungan dari PPP dan PD belum dapat dipastikan. Sebab kedua fraksi kemungkinan memiliki pandangan berbeda terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kita masih menunggu Demokrat dan PPP. Kita tunggu saja, saya tidak bisa memastikan karena mereka punya pandangan dan pendapat tertentu," sambungnya.

Misbakhun mengatakan, penggagas hak interpelasi menargetkan memiliki dukungan lebih dari 300 anggota dewan. "Kalau sudah 300-an baru diserahkan ke pimpinan, kita cari angka bagus di atas 300," kata dia.

Hak interpelasi dapat diajukan oleh minimal 25 anggota dari 2 fraksi. Para inisiator ini mulai menggalang interpelasi terkait kenaikan harga BBM ini sejak Senin (24/11). detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar