Selasa, 24 Februari 2015

Akankah Lion Air kolaps menyusul Adam Air, Merpati dan Mandala?



Penerbangan Lion Air kembali dibuka

Jakarta - WARA - Penundaan penerbangan maskapai penerbangan Lion Air kali ini merupakan yang terparah terjadi di Indonesia. Setidaknya sebanyak 14 jadwal tertunda (delay) hingga ribuan penumpang terlantar. Kejadian ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti alasan penundaan penerbangan tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, sektor penerbangan harus dikelola dengan sebaik-baiknya, utamanya penerbangan murah.

"Iya tentu ada aturannya, kan menteri sudah panggil hari ini kan. Memang perusahaan airline harus dikelola dengan baik. Karena tidak mudah mengelola, khususnya LCC," ujar JK di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara,  Jakarta Pusat, Senin (23/2).

JK berkaca pada beberapa kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu. "Sudah berapa yang jatuh di Indonesia, terakhir saja Adam Air, Batavia, Merpati, Bourak, Mandala. Itu tidak mudah harus hati-hati. Walau pun LCC itu membantu masyarakat tapi jatuh juga tidak membantu akhirnya," ungkap JK.

JK mengatakan, Kementerian Perhubungan harus segera menyelesaikan persoalan delay Lion Air. "Ya itu sementara ini menjadi urusan Menhub," imbuh JK. (Merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar