Sabtu, 03 Januari 2015

Masyarakat Kecewa Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg



Jakarta - WARA - Kemarin, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram (kg) sebesar Rp 1.500 per kg. Alasannya untuk menekan kerugian Pertamina dalam penjualan gas elpiji 12 kg yang mencapai Rp 5 triliun.
 
Dengan begitu, harga gas elpiji nonsubsidi 12 kg menjadi Rp 134.700 per tabung. Kenaikan harga gas elpiji 12 kg disesalkan masyarakat. Apalagi, tidak ada pemberitahuan terlebih dulu.

Salah satu pengguna elpiji nonsubsidi, Dessy (23) mengaku kecewa dengan keputusan Pertamina. "Kecewa sih, enggak ada pemberitahuan dulu," ujar Dessy kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (3/1).

Karena harga gas elpiji 12 kg semakin mahal, Dessy menegaskan bakal beralih menggunakan gas elpiji subsidi atas gas 3 kg. Dia bisa memberi beberapa tabung gas 3 kg untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Wajar Desy memilih membeli gas 3 kg yang jauh lebih murah. Dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 72.000 untuk mendapatkan gas setara 12 kg yang kini harganya mencapai Rp 134.700.

"Harga gas elpiji 3 kg kan harganya Rp 18.000 per tabung. Jadi saya keluarin Rp 72.000 untuk 4 tabung (3 kg) dan itu setara gas elpiji 12 kg," kata dia.

Sebelumnya, Tanpa pemberitahuan ke publik, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 Kg sebesar Rp 1.500 per Kg. Harga baru ini berlaku mulai tanggal 2 Januari pukul 00.00 waktu setempat atau hari ini.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan kebijakan korporasi ini merupakan pelaksanaan Roadmap Penyesuaian Harga Elpiji 12 kg secara berkala untuk menuju harga keekonomian sesuai dengan kaidah bisnis korporasi.

Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata elpiji 12 Kg nett dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per Kg dari sebelumnya Rp 7.569 per Kg.

"Apabila ditambahkan dengan komponen biaya lain untuk transport, pengisian di SPPBE, margin Agen dan PPN, maka harga jual di agen menjadi Rp 11.225 per Kg atau Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 9.575 per Kg atau Rp 114.900 per tabung," ucap Ali ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (2/1).

Dengan harga baru ini maka harga elpiji 12 Kg telah mencapai harga keekonomian. Penurunan harga minyak dunia yang berpengaruh pada penurunan harga CP Aramco telah membantu mempercepat pelaksanaan Roadmap penyesuaian harga elpiji 12 Kg lebih awal dari yang seharusnya dijadwalkan pada pertengahan Juli 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar