Selasa, 06 Januari 2015

Dinilai Lamban Tangani Kasus Jonnas, FPI Ancam Turun Tangan



Jakarta - WARA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok, Habib Idrus Al Gadri geram lantaran kasus dugaan penistaan agama yang menyeret pesinetron muda, Jonnas Rivanno tak kunjung menemui titik terang.
Idrus pun menilai, kasus tersebut terkesan dipeti es kan alias mandek.

"Sampai sekarang kasusnya tidak jelas. Antara pihak kejaksaan dan kepolisian di Bogor saling lempar tanggung jawab. Setiap kami tanya mereka (jaksa dan polisi) yang menangani kasus ini saling lempar. Seakan-akan kasus ini dipingpong. Ini kan nggak jelas, padahal kasusnya sudah cukup lama," kata Idrus, saat ditemui di kediamannya, Senin 5 Januari 2015.

Saking kesalnya, karena menilai kasus itu jalan di tempat, Idrus pun mengancam akan turun ke langsung ke jalan menuntut keadilan atas kasus ini.

"Jika begini terus kami tidak akan tinggal diam. Ini masalah akidah, bukan masalah pribadi, tetapi demi kepentingan umat. Kan, dia sudah menghina agama Islam dengan melakukan penistaan. Jika ini dibiarkan dan tak ada ketegasan dari aparat penegak hukum, saya khawatir akan muncul kasus serupa di kemudian hari," tandasnya.

Seperti diketahui, suami pesinetron muda, Asmirandah itu dilaporkan FPI ke polisi atas dugaan penistaan agama. Ini terjadi, setelah Jonnas memungkiri dia pernah masuk Islam ketika menikahi artis cantik tersebut.
Sampai saat ini, baik Jonas maupun Asmirandah kerap bungkam dan menghilang dari masalah tersebut. Asmirandah pun tak pernah lagi muncul di lokasi syuting usai menikah dengan Jonas. (VIVAnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar