Selasa, 30 Desember 2014

11 Tahun Berdiri, KPK Harus Tetap Dicintai Publik



Jakarta - WARA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan menginjak usia 11 tahun KPK, masih banyak tantangan berat dan pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan oleh lembaga antikorupsi tersebut. 

"PR itu berupa harapan dan tantangan yang harus dihadapi ke depan. KPK harus tetap menjadi lembaga yang dicintai publik," kata Abraham melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (29/12).
Hari ini, lembaga yang didirikan pada 2003 itu genap berusia 11 tahun.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyatakan, tantangan dan PR terberat KPK saat ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa korupsi adalah musuh bangsa. Untuk menyelesaikan PR ini, Adnan menyatakan, diperlukan keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat formal maupun informal.

Tantangan selanjutnya, yakni mengurangi penyalahgunaan wewenang oleh oknum parlemen dan meningkatkan kinerja penanganan tindak pidana korupsi oleh polisi dan jaksa. Untuk mengurangi penyalahgunaan wewenang oleh oknum parlemen, kata Adnan, "Sangat tergantung dari kemitraan pimpinan lembaga penegakan hukum."

Sementara Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, tantangan terbesar yang dihadapi KPK saat ini adalah masih banyaknya pejabat publik yang tidak sepenuhnya memiliki akal budi dalam mengabdi kepada negeri. Padahal, kata Bambang, jabatan adalah untuk kepentingan kemaslahatan, bukan urusan diri sendiri serta kalangan rekan dan teman. 

"Diperlukan suatu metode dan strategi dari seluruh elemen negara karena pemberantasan korupsi kerja kolektif banyak orang dan kalangan bukan hanya KPK dan para penegak hukum lainnya," katanya. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar