Jumat, 21 November 2014

Jordania Tangkap Pemimpin Senior Ikhwanul Muslimin

Al Arabiya Zaki Bani Rusheid, tokoh senior Ikhwanul Muslimin di Jordania.
Amman - WARA,
Pemerintah Jordania menahan wakil ketua Ikhwanul Muslimin karena mengkritik kebijakan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang memasukkan kelompok itu dan afiliasinya sebagai organisasi teroris.

Zaki Bani Rushaid ditahan pada Kamis (20/11/2014) malam setelah menghadiri rapat di markas kelompok itu di ibu kota Amman. Penangkapan Rushaid adalah penangkapan tokoh politik papan atas pertama di Jordania setelah beberapa tahun.

"Kejaksaan memerintahkan penangkapan Rushaid dengan tuduhan 'merusak hubungan dengan negara sahabat' setelah dia menulis opini yang menyerang perang UEA dalam pemberangusan partai politik Islam," ujar sumber Pemerintah Jordania.

Dalam kolom opini yang dimuat di berbagai situs berita dan media sosial, Rusheid mengatakan, para pemimpin UEA adalah sponsor utama terorisme dan tidak memiliki legitimasi.

"Para pemimpin UEA memainkan peran polisi Amerika di kawasan dan memainkan peran terkotor untuk membantu proyek Zionis serta berada di belakang semua tindakan merusak terhadap Muslim dan aspirasi negara-negara Arab," tulis Rusheid.

Pemerintah Jordania telah lama melakukan tindakan keras terhadap penghinaan atas kerajaan-kerajaan Teluk yang merupakan sekutu politik dan pendukung finansial negeri itu.

Ikhwanul Muslimin adalah musuh utama Pemerintah Jordania di antara kelompok oposisi yang menentang perdamaian Jordania dan Israel. Ikhwanul juga kerap mengecam kebijakan pro-Barat yang dikeluarkan kerajaan itu. (KOMPAS.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar