Selasa, 27 Agustus 2013

Daerah

Baku Tembak di Puncak Jaya, Satu Anggota Kopassus Tewas

Seorang prajurit TNI tewas dalam baku tembak dengan OPM di Puncak Jaya, Papua, Sabtu 31/8/2013
Seorang prajurit TNI tewas dalam baku tembak dengan OPM di Puncak Jaya, Papua, Sabtu 31/8/2013 (Antara/R. Rekotomo)
Papua-Warta Nusantara : Aksi baku tembak antara personil TNI dengan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni kembali terjadi di Puncak Jaya, Papua, Sabtu, 31 Agustus 2013.

Baku tembak terjadi di Distrik Tingginambut sekitar pukul 14.00 WIT. Distrik Tingginambut selama ini dikenal sebagai markas OPM. Akibat insiden baku tembak itu satu anggota TNI tewas dan senjatanya dirampas.

Dari data yang berhasil dihimpun, kontak senjata terjadi secara sporadis, anggota sipil bersenjata itu menyerang Pos TNI Tingginambut secara tiba-tiba. Anggota TNI berupaya bertahan sehingga kontak senjata pun berlangsung.

Satu orang prajurit, Pratu Andry yang bertugas di Pos TNI tertembak di bagian perut dan meninggal dunia ditempat. Kelompok sipil bersenjata yang diperkirakan sekitar delapan hingga belasan orang dipimpin Goliat Tabuni dan Terius Tabuni berhasil merampas senjata Pratu Andry yang berasal dari kesatuan Kopassus. Kelompok sipil bersenjata itu lalu melarikan diri kembali masuk hutan.

Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Benar satu anggota TNI dari batalyon Infantri 753 AVT Nabire tewas tertembak dalam insiden itu," kata Lismer.

Saat ini, kata dia, proses evakuasi terhadap Pratu Andry sedang berlangsung. "Korban langsung di evakuasi menuju RS Mulia. Namun karena cuaca buruk tidak bisa dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat. Kemungkinan Minggu besok baru dilaksanakan proses evakuasi," ujarnya

Mengenai kronologis aksi baku tembak, Luman Sintar masih enggan membeberkannya. (VivaNews)

Gubernur Berharap Kesejahteraan Rakyat OKU Timur Meningkat


Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin meresmikan Jembatan Air Rasuan di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKU Timur (foto, awal)
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin meresmikan Jembatan Air Rasuan di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKU Timur (foto, awal)

Martapura-Warta Nusantara : sumajaku.com- Doa dan harapan seorang Alex Noerdin selaku Gubernur Sumsel memang tak pernah putus buat kesejahteraan rakyatnya. Begitu juga doa dan harapan yang tulus disampaikan pada warga OKU Timur,  Jumat (30/8) saat  beliau meresmikan Jembatan Air Rasuan di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I Kabupaten OKU Timur.

Lebih lanjut calon incumbent tersebut mengatakan bahwa dengan diresmikannya jembatan maka sarana transportasi rakyat OKU Timur akan lebih meningkat lagi. “Dengan meningkat dan lancarnya transportasi ini maka segala hasil perkebunan dapat lebih mudah diangkut untuk dijual ke daerah perkotaan.  Dengan begitu akan ada penambahan penghasilan guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatku yang ada di sini,” tegas Gubernur.

Dalam sambutannya juga Gubernur menjelaskan bahwa jumlah jembatan yang dilalui oleh ruas jalan Provinsi Sumsel sebanyak 177 unit. Dari jumlah tersebut 61 unit jembatan berada di OKU Timur. Hal itu dapat menunjukkan betapa besarnya perhatian Pemerintah Sumsel terhadap sarana transportasi yang ada di OKU Timur  selama ini.

Secara teknis Jembatan Air Rasuan ini pertama kali dibangun pada tahun 1940. Lalu, dilakukan penggantian jembatan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga tahun 2012.
Adapun total panjang Jembatan Air Rasuan adalah 65,60 M, lebar 09,00 M, tipe jembatan beton prestress, pondasi tiang pancang baja. Dana APBD Sumsel yang terserap buat membangun jembatan ini sebesar Rp 14.499.099.000.

“Dengan peresmian ini juga saya mengharapkan dukungan masyarakat dalam percepatan pembangunan sarana prasarana khususnya di Kabupaten OKU Timur. Semoga pembangunan yang sudah ada dan akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Jadikan jembatan ini sebagai sarana vital untuk membangun daerah. Karena itu peliharalah dengan baik agar jembatan ini terus memberikan manfaat bagi kita semua,” tandas Gubernur seraya mengajak rakyat OKU Timur untuk turut menyukseskan perhelatan ISG yang akan digelar pada 22 September hingga 1 Oktober mendatang.

Selain meresmikan jembatan, Gubernur juga menandatangani prasasti hingga akan terus dikenang oleh masyarakat. sebelumnya, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Ir Rizal Abdullah, Dipl SE. MT melaporkan bahwa dari total 61 jembatan yang dilalui ruas jalan Provinsi Sumsel di OKU Timur, 53 unit di antaranya dalam kondisi baik dan 8 unit masih diperlukan penanganan.

“Salah satu jembatan yang penanganannya berupa penggantian jembatan baru dan dibiayai oleh Pemerintah Prov Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga Prov Sumsel adalah Jembatan Air Rasuan,” ujar Rizal.

Jembatan ini, lanjutnya, terletak di ruas Jalan Provinsi Sumsel yang menghubungkan Kabupaten OKI dan Kabupaten OKU Timur dengan masa konstruksi jembatan selesai pada tahun 2012.

“Lalu dilanjutkan dengan pengaspalan oprit jembatan tahun 2013 ini sehingga pada saat ini sudah resmi untuk digunakan. Di samping itu pula Pemerintah Provinsi Sumsel secara bertahap dan terus akan melakukan pembangunan dan penggantian jembatan yang masih memerlukan penanganan. Semoga dengan diresmikan Jembatan Air Rasuan ini dapat memperlancar transportasi jalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Kabupaten OKU Timur dan umumnya Provinsi Sumsel,” tegas Rizal. (Sumajaku)

Brimob Amankan Bajing Loncat


bajing loncat yang diamankan satbrimob polda sumsel
Bajing loncat yang diamankan Satbrimob Polda Sumsel

Palembang-Warta Nusantara : Sat Intelresmob Polda Sumsel, dibawa pimpinan Kasi Intelresmob Polda Sumsel, IPDA Feriyanto SH, Berhasil amankan seorang banjing loncat yang meresahkan warga Musi II Palembang, Jumat (31/08/2013) sekitar pukul 17. 00. Win.

Tersangkan Kurniawan (25), ditangkap di Jalan Keramasan atau Jalan Baru dekat Jembatan Musi II, dengan barang bukti 1 buah tabung gas isi 3 Kg, 1 buah pisau carter, dan sebuah motor merk Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BG 3137 TH.

Tidak banyak keterangan dari tersangka, warga Dusun I Desa Gumai Kelurahan Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, ini. Selajutnya, oleh petugas Sat Intelresmob Polda Sumsel, diserahkan langsung ke Polresta Palembang, untuk diproses lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi langsung kepada Kasat Brimon Polda Sumsel, Kombes Pol Sugeng S, melalui Kasi Intelresmob Polda Sumsel, Ipda Feriyanto SH membenarkan telah menangkap tersangka. “Iya, tersangka ditangkap oleh anggota brimob, selanjutnya diserahkan ke Polresta Palembang bersama barang bukti,” ungkapnya.

Gubernur Lanjutkan Amanah Bung Karno

H. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan
H. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan

Palembang-Warta Nusantara : Salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pejuang, khususnya proklamator adalah melanjutkan amanah yang pernah ditorehkan. Hal itulah yang dilakukan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin saat membuka Jambore Kader Posyandu dan Kader BKB tingkat Provinsi  Sumatera Selatan 2013, di Komplek Asrama Haji Palembang, Selasa (27/8).
Gubernur H. Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan bahwa Jambore ini pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Soekarno. “Saat itu, jambore dilakukan bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan silaturahmi serta menjaga kesatuan rakyat Indonesia yang berasal dari berbagai daerah,” tegas Alex Noerdin.

Ibu-ibu peserta Jambore Kader PKK (foto, agus)
Ibu-ibu peserta Jambore Kader PKK (foto, agus)

Karena demikian besarnya manfaat amanah dari Proklamator RI melalui jambore ini, maka hingga kini kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. “Pada kegiatan Jambore Posyandu kali bertujuan untuk mewujudkan Rakyat Indonesia, khususnya  yang berada di Sumsel dapat lebih sehat,” ingat Gubernur.

Alex juga menjelaskan posyandu merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat. Dengan bantuan kader posyandu pula angka kematian bayi dan ibu, serta angka kelahiran dapat diturunkan. “Posyandu merupakan garda terdepan dan terdekat dengan masyarakat yang memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan,” tegas Alex.

Tak hanya itu, ajang jambore tersebut diharapkan sebagai ajang silaturahmi dan tukar informasi serta berbagi pengalaman.
“Jadi manfaatkanlah kegiatan jambore yang telah dilakukan sejak masa Prsiden RI pertama ini sebagai kesempatan yang baik untuk menambah ilmu dan pengalaman bagi kader posyandu,” tegas Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan kepada peserta bahwa tempat digelarnya Jambore Posyandu dan Kader BKB Tingkat Provinsi Sumsel ini adalah Asrama Haji yang kini telah dikelola oleh Pemerintah Provinsi.
“Nantinya asrama ini akan dibangun Kabah ukuran sebenarnya, hotel syariah, dan simulasi pesawat terbang. Nantinya jemaah haji asal Sumatera Selatan dapat menggunakan asrama haji ini, termasuk para peserta jambore sendiri saat berangkat haji,” tandas Gubernur seraya mengajak agar seluruh kader posyandu di Sumsel menyukseskan ISG III yang dimulai pada 22 September mendatang.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj. Eliza dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan Posyandu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan tumbuh dan berkembangnya balita, peningkatan gizi, dan juga support sosial melalui penyuluhan, yang berintegrasi dengan kader TP PKK.

“Dengan jambore ini juga semoga para ibu, anggota dan pengurus posyandu dapat menekan angka kematian. Selain itu dapat menimba ilmu dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak,” tandas Eliza. Acara jambore sendiri mulai berlangsung dari 26-28 Agustus 2013 dengan tema “Melalui jambore kader posyandu kita tingkatkan semangat dan kinerja kader posyandu guna mewujudkan masyarakat yang sehat sejahtera”. (Sumajaku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar