Minggu, 28 Desember 2014

Mensos: Jangan Anggap Enteng Ancaman ISIS ke TNI-Polri


Anggota ISIS Abu Jandal Al Indonesi tantang Panglima TNI

Jakarta - WARA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, turut berbicara tentang tantangan ISIS kepada aparat keamanan Indonesia. Tantangan tersebut tak boleh dipandang sebelah mata.

"Kita tidak boleh menganggap enteng. Ya, karena ini berkaitan dengan ideologi nasional," kata Khofifah saat ditemui dalam acara "Peringatan Lima Tahun Wafatnya KH Abdurrahman Wahid" di Ciganjur, Jakarta, Sabtu 27 Desember 2014.

Dia meminta agar pemerintah segera berkoordinasi untuk menanggapi pernyataan ISIS. Sebab, pemerintah punya jaringan yang lebih luas daripada orgasisasi masyarakat (ormas) Islam.

"Pemerintah jaringannya luas, berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Saya mengharapkan ada koordinasi pemerintah dengan hukum," kata mantan menteri pemberdayaan perempuan ini.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, beredar video di Youtube yang berisi anggota ISIS menantang TNI dan Polri. ISIS pun mengancam akan membantai anggota TNI dan Polri. Tak hanya itu, mereka juga mengancam Badan Ansor Serbaguna (Banser) salah satu organsisasi milik NU. (VIVAnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar