Masjid di Peshawar yang diserang Taliban Pakistan. |
Peshawar - WARA - Sedikitnya 19 orang kaum Syiah tewas ketika sedang
menjalankan salat Jumat di sebuah Masjid di Peshawar akibat serangan Taliban
Pakistan.
Polisi menyatakan sekelompok pria
bersenjata menerobos masjid kemudian memuntahkan pelurunya secara membabi buta.
Setelah itu terdengar ledakan keras sebanyak tiga kali. Satu di antaranya
diduga bom bunuh diri.
"Kami akan mencari
pelakunya," geram Mian Saeed, kepala Polisi Peshawar, Jumat (13/2).
Taliban Pakistan menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Seorang korban selamat, Shahid
Hussain, menceritakan bahwa ia bersama umat baru saja menyelesaikan salat Jumat
ketika lima sampai enam orang berseragam masuk dalam masjid dan menembaki
mereka. "Kami tidak tahu apa yang terjadi. Tapi salah satu dari merea
meledakkan dirinya dalam masjid," ungkapnya.
Serangan ini diduga sebagai
peringatan pada Pemerintah Pakistan yang akan menggunakan Undang-Undang teroris
baru menyusul serangan pada sekolah swasta akhir tahun lalu yang meyebabkan 134
siswa tewas.
Sebelumnya Pakistan sudah merespon
cepat atas serangan ke sekolah itu dengan memberlakukan hukuman mati bagi
teroris dan menyerang persembunyian Taliban. (BS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar