Riana Rara Kalsum - Ramdhan Alamsyah
|
Karena status Zulfikar sebagai
seorang Danton Bantuan Kompi B, Kesatuan Yonif Linud 328/17/1 Kostrad, laporan
yang dibuat oleh Riana dilakukan di Polisi Militer. Zulfikar disebut melakukan
perbuatan cabul dan memberikan janji palsu kepada Riana.
"Anak dari pada Wagub Jawa
Barat, Deddy Mizwar, permasalahan ini atas dugaan perbuatan asusila yang
terjadi di luar negeri. Kami akan memberi perkembangan masalah yang sudah
dilaporkan ke Polisi Militer, karena yang bersangkutan adalah perwira polisi
yang bertugas sebagai tentara perdamaian dunia PBB di Libanon. Kenalan di
jejaring sosial, ada merayu, bertemu di Eropa, Jerman dan Zurich," ungkap
Ramdhan Alamsyah kuasa hukum Riana ditemui di Wisma Bayuadji lt 1 Jl Gandaria
Tengah, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).
Riana sempat menceritakan kronologi
hubungannya dengan Zulfikar. Ia berkenalan dengan putra Deddy Mizwar itu
melalui jejaring sosial path. Zulfikar lantas dikatakan merayu Riana dan mereka
berlibur berdua pada bulan Agustus 2014 ke Eropa.
"Kami duga keras Zulfikar
melakukan tindakan asusila, jangan mentang-mentang anak seorang pejabat
terkenal, bukan berarti tak ada tindakan. Dia menjadi tentara perdamaian dunia,
kenapa jalan-jalan selama 12 hari," ucap Ramdhan.
Setelah berlibur bersama dan terjadi
tindak asusila, Riana merasakan tidak ada tanggung jawab dari Zulfikar. Selain
itu laporan yang dibuatnya seolah lamban untuk mendapatkan respon, ia mengalami
teror selama kasus berlangsung.
"Dia (Riana) dalam keadaan
tertekan, karena ada ancaman teror, ada yang foto, mobil yang dipakai mbak
Riana dikempesin. Kalau benar ada teror akan kami cari," ungkap Ramdhan. (Merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar