Bandung – WARA,
Beberapa sekolah dasar dan menengah
di daerah enggan memasang foto dua orang penting di depan kelas seperti
biasanya. Alasan mereka beragam. Dari mulai merasa tidak percaya diri (PD)
hingga belum membeli fotonya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh
Ahmad Nurodin Guru salah satu SMAN di Garut dalam status Facebooknya.
"Kejadian nyata di sebuah sekolah. Guru : Anak-anak cepat pasang itu foto
Presiden. Murid : Enggak mau Pa. Enggak PD masangnya. Guru : Kenapa? Jangan
gitu kalian teh, gitu-gitu juga Presiden kalian. Murid : Enggak mau ah Pa.
Soalnya yang satu peot, yang satu sudah kakek-kakek. Ditambah BBM naik. Saya
naik angkot ke sekolah mogok lagi. Guru : beuuh".
Peristiwa serupa pun terjadi di SDN
Mongor, Kabupaten Garut. Setelah lebih dari dua bulan pemimpin negeri dilantik,
hingga sekarang foto Presiden dan Wakil Presiden belum juga dipasang. Alasannya
tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami Ahmad.
Namun di sekolah dasar tersebut guru
pun ikut malas memasang foto presiden. Sehingga yang tersisa hanyalah gambar
garuda sendiri di dinding atas papan tulis. Aksi ini dilakukan ataa dasar
kekecewaan para siswa dan guru karena kebijakan presiden yang dinilai tidak
memihak rakyat.
"Ongkos angkot ke sekolah kan naik gara-gara BBM naik.
Padahal uang saku mah tetep aja enggak nambah" kata Farli, murid SMP PGRI
Limbangan Garut, Senin (24/11).
Sebagai bagian dari penduduk
provinsi Jawa Barat, keluarga Farli justru mengaku bahwa bantuan sekolah banyak
datang dari Pemerintah Provinsi bukan dari pusat. Makka itu orang tuanya ikut
kecewa dengan kenaikan BBM. Sebab dampaknya bagi pendidikan dari kenaikan
terdahulu pun tidak begitu terasa.
Lain halnya dengan pengakuan Fahmi
Dini Mahasiawa Kedokteran Universitas Padjadjaran, ia berkata, "Kemarin di
aula kampus saya juga belum ada foto presiden dipasang". Fahmi tidak tahu
menahu apa alasan kampusnya belum memasang dua foto pemimpin tersebut. Namun
sepertinya masih banyak tempat-tempat lain yang belum memajang foto presiden
dan wapres di tempat biasanya. (REPUBLIKA.CO.ID)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar