Petugas Sat Reskrim menggiring salah seorang tersangka ke ruang penyidik. Saat ini, lima pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polresta Medan, Selasa (25/11/2014) |
Medan - WARA,
Lima orang pemuda yang disebut-sebut merupakan anggota
Pemuda Pancasila (PP) Medan Labuhan diseret petugas Sat Reskrim ke Polresta
Medan. Kelima pria itu seorang diantaranya merupakan Ketua Ranting PP diketahui
bernama Ganda Simbolon.
Saat tiba di Polresta Medan, kelima
tersangka yang kedua tangannya diborgol itu terlihat menjerit. Mereka berteriak
minta tolong sembari diseret ke ruang pemeriksaan yang berada di lantai dua Sat
Reskrim Polresta Medan.
"Ampun pak, ampun," kata
sejumlah anggota PP yang wajahnya tampak babak belur, Selasa (25/11/2014) sore.
Meskipun berteriak minta tolong, petugas gabungan Reskrim tetap menyeret para
tersangka ke ruang Unit Jahtanras Polresta Medan.
"An**ng kau, tadi kau mentiko
kali. Kau pukuli Brimob ya. Udah hebat kali kalian semua rupanya hah,"
teriak petugas kepolisian sembari menghajar para pelaku.
Dengan hantaman bertubi-tubi, para
pelaku diseret dan dimasukkan ke ruang penyidikan. Pantauan
www.tribun-medan.com, dari dalam ruang Unit Jahtanras terdengar suara orang
minta tolong.
Selain itu, terdengar suara dentuman
keras seperti pukulan benda tumpul. Hingga saat ini, belum satupun dari pihak
kepolisian yang mau memberikan keterangan. (TRIBUN-MEDAN.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar