Presiden Joko Widodo ditantang untuk menuntaskan kasus pembunuhan aktivis Hak Asazi Manusia (HAM) Munir Said Talib oleh Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn.
"Dimana Jokowi? apakah ia cukup berani untuk mengungkap pembunuh Munir?" tulis Allan Nairn dalam situs www.allannairn.org, Ahad (30/11).
Ia mengungkapkan, Jaksa Indonesia
berhak memanggil Pemerintah Amerika dan CIA untuk dimintai keterangan mengenai
keterlibatan mereka dalam kasus tersebut. Selain itu, menurutnya, Jaksa
Indonesia juga memiliki hak untuk menuntut Pemerintah Amerika sebagai kaki
tangan pembunuhan Munir.
Namun, lanjut Allan, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah terkait kemauan Jokowi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Jokowi mau mengungkapnya atau tidak?" ujar Allan.
Allan mengindikasi pemilihan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung karena adanya kepentingan politik. Menurutnya, penunjukan tersebut justru dapat mengancam pengungkapan kasus pembunuhan Munir.
Menurut Allan dalam situsnya, Prasetyo menegaskan dirinya merupakan boneka yang siap menjalankan perintah Jokowi. Namun, Allan menambahkan, semua tetap tergantung Jokowi karena presiden yang harus menetapkan kebijakan. (suaranews)
Namun, lanjut Allan, pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah terkait kemauan Jokowi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Jokowi mau mengungkapnya atau tidak?" ujar Allan.
Allan mengindikasi pemilihan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung karena adanya kepentingan politik. Menurutnya, penunjukan tersebut justru dapat mengancam pengungkapan kasus pembunuhan Munir.
Menurut Allan dalam situsnya, Prasetyo menegaskan dirinya merupakan boneka yang siap menjalankan perintah Jokowi. Namun, Allan menambahkan, semua tetap tergantung Jokowi karena presiden yang harus menetapkan kebijakan. (suaranews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar